SuaraKaltim.id - Program Rantang Kasih disebut belum memikiki konsep yang matang. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Yang lebih menganehkan baginya, hingga kini pemerintah baru belajar dengan daerah yang lebih dulu menerapkan program itu, yakni di Banyuwangi dan Surabaya. Yah, rombongan Wali Kota Basri Rase diketahui sedang melakukan perjalanan dinas ke dua daerah yang ada di Jawa tersebut.
Menurut orang nomor satu di kedewanan Bontang, seharusnya langkah itu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Sekarang pemerintah telah memiliki petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program. Alih-alih sudah matang, program andalan saat kampanye itu justru belum memiliki skema kerja yang jelas.
"Yah bingung saya kalau melihat rombongan berangkat ke Banyuwangi untuk belajar program rantang kasih, kok baru sekarang," ujar politisi Golkar ini, menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga:Pembangunan Gedung MPP di Bontang Bernilai Fantastis, Kantor Pemadam Kota Taman 'Terpaksa' Digusur
Dirinya pun menyayangkan program ini belum memiliki kerangka kerja yang jelas. Padahal, sudah tertuang di dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bahkan, untuk membiayai program ini telah disiapkan anggarannya oleh pemerintah.
"Lucunya lagi sudah dianggarkan loh, tetapi masih mau studi banding lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan rombongan Pemkot Bontang menyambangi Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya. Pemkot masih kebingungan memutuskan formula yang tepat untuk menyalurkan bantuan pangan ke warga.
Ada 3 pertimbangan skema program ini, pertama program ini akan ditender melalui UKP-BJ. Kedua, pemerintah mengelola anggaran dengan cara swakelola. Terakhir, dengan belanja langsung pengadaan.
Baca Juga:Sempat Berhenti, PTM di SMP Negeri 1 Bontang Dimulai Kembali Sejak Senin Kemarin