SuaraKaltim.id - Salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menangani banjir di kotanya, yakni dengan cara pelebaran Daerah Aliran Sungai (DAS). Rencananya, hal itu akan selesai pada 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, secara keseluruhan untuk penanganan DAS Ampal, anggarannya sekitar Rp 150 miliar. Itu, dialokasikan secara multiyears dari 2021 hingga 2024.
“Untuk 2021 lalu, telah dianggarkan sebesar Rp 20 miliar. Dan di tahun ini, kembali dianggarkan Rp 20 miliar,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Ia mengatakan, secara keseluruhan anggarannya Rp 150 miliar. Yang terdiri dari fisik dan managemen konstruksi. Saat ini pihaknya, sedang melakukan persiapan penyelesaian pembuatan manajemen konstruksi (MK).
Baca Juga:Pemberlakuan Jam di Tempat Umum Dibatasi, Siswa Belum Vaksin Kedua di Balikpapan Dilarang Ikut PTM
“Kami selalu berkoordinasi dengan pusat, kalau MK nya lancar kemungkinan di Februari sudah ada. Kami juga lagi mempersiapkan pengadaan dokumen fisiknya, kemungkinan Februari akhir sudah bisa ketahuan. Mudah-mudahan di triwulan pertama ini, kita sudah bisa mulai pekerjaan fisiknya,” terangnya.
Untuk langkah pertama di awal 2022, pihaknya akan melakukan sosialisasi dahulu ke masyarakat. Sebelum, mulai melakukan tahapan fisik. Terutama menyangkut pengerjaan pelebaran yang harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pada pemilik lahan.
“Sosialisasi perlu kami lalukan masyarakat yang terkena pembangunan tidak kaget dan diharapkan bisa memahami proyek ini untuk penanganan banjir,” tutup Yusri.