SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) memang masih menimbulkan berbagai pertanyaan di ruang publik. Banyak yang bertanya soal sumber pendanaan pembangunan IKN Nusantara tersebut.
Menjawab hal itu, Stah Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya menyatakan, Barang Milik Negara yang ada di DKI Jakarta bakal jadi salah satu sumber pendanaan pembangunan IKN Nusantara.
"Pemanfaatan aset ini sudah masuk list. Itu akan masuk dalam sumber pendanaan dari pembangunan IKN," ujarnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pola pemanfaatan aset negara tersebut terdiri dari beberapa skema. Seperti dikerjasamakan, dijual, atau digunakan oleh pihak lain.
Baca Juga:Purnawirawan Jenderal sampai Artis Gugat UU IKN, DPR akan Mempelajari
"Sekarang ini tata kelola yang dimiliki pemerintah sudah ada aturan mainnya. Tinggal kita lihat jenis-jenis asetnya seperti apa sehingga pola pemanfaatannya bisa disesuaikan," ungkapnya.
Ia menambahkan, hanya sekitar 30% aparatur sipil negara (ASN) di DKI Jakarta yang akan dipindahkan ke IKN di Kalimantan Timur nantinya. Pemindahan ini pun akan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, pengosongan kantor pemerintahan di DKI Jakarta tak akan langsung sepenuhnya kosong pada 2024 nanti.
"Kan tidak semua kantor akan kosong di 2024, tidak seperti itu, sehingga kita melihat tahap pemindahannya juga," imbuhnya.
Meski demikian, Made tidak menjelaskan secara terperinci aset negara mana yang akan dikelola untuk menjadi sumber pendanaan IKN baru.
Baca Juga:Dua Sisi Proyek Pemindahan IKN, Pemerintah Diimbau Perhatikan Hal Ini