Capaian Vaksinasi untuk Lansia Rendah, Wamenkes Dante Saksono Sentil Pemkot Balikpapan

Karena beliaukan mengetahui, data-data kami semua masuk ke pusat, beliau tahu masih ada kematian, ucapnya.

Denada S Putri
Kamis, 17 Maret 2022 | 21:27 WIB
Capaian Vaksinasi untuk Lansia Rendah, Wamenkes Dante Saksono Sentil Pemkot Balikpapan
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk Lansia. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan diminta mempercepat vaksinasi, khususnya untuk masyarakat lanjut usia (Lansia)  yang saat ini belum mencapai 100 persen.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono saat memberikan arahan ke Pemkot Balikpapan ketika berkunjung di Kota Minyak pada Kamis (17/3/2022).   

“Terkait dengan penanganan pandemi Bapak Wamenkes meminta kami terus mepercepat vaksinasi, walaupun saat ini capaian Balikpapan tertinggi di Kaltim,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com dikutip di hari yang sama.

Pasalnya, saat ini masih ada yang belum divaksin. Bahkan lansia untuk dosis satu baru sekitar 80 persen. Dosis dua sekitar 74 persen dan dosis ketiga baru sekitar 22 persen.

Baca Juga:Sekolah Buka Lagi, India Mulai Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 12-14 Tahun

Apalagi berdasarkan data kasus harian Covid-19, masih ditemukan kasus kematian yang terjadi di Kota Beriman. Bahkan terkadang angka kematian yang terjadi tinggi.

“Karena beliaukan mengetahui, data-data kami semua masuk ke pusat, beliau tahu masih ada kematian,” ucapnya.

Meskipun begitu, dia melanjutkan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Balikpapan terus menurun. Hal itu berdasarkan angka jumlah pasien sembuh yang tinggi.

“Jadi walaupun kasus menurun tapi masih ada kematian itu dianggap perlu berbenah,” imbuhnya.

Sementara untuk dosis satu di Kota Balikpapan sudah mencapai 115 persen. Begitu pun dosis dua yang juga di atas 100 persen.

Baca Juga:Syukurlah, Banjir di Balikpapan Sudah Surut, Warga Kota Minyak Bisa Beraktivitas Lagi

“Capain vaksinasi total 115, memang di Balikpapan lebih dari 100 persen banyak pendatang yang masih memakai surat keterangan domisili,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak