Niat Untung Jadi Buntung, Pria Bontang Rugi Hingga Miliaran Rupiah Terjebak Tawaran Investasi Batu Bara

Setelah pertemuan pertama tersebut, komunikasi keduanya kian intens. Hingga tiba saat AS menawari untuk investasi batu bara dengan untung menggiurkan.

Bella
Minggu, 20 Maret 2022 | 10:18 WIB
Niat Untung Jadi Buntung, Pria Bontang Rugi Hingga Miliaran Rupiah Terjebak Tawaran Investasi Batu Bara
Tersangka, wanita inisial AS diamankan tim Jatanras Polres Bontang setelah menipu korban warga Bontang Rp 1,4 miliar. (Isti-Klik Kaltim)

SuaraKaltim.id - Seorang pria waga Bontang mesti gigit jari akibat investasinya yang tak kunjung memberikan keuntungan untuknya. Bahkan kini dirinya diduga merugi hingga total Rp 1.4 Miliar.

Cerita bermula ketika di penghujung 2019, Agus-bukan nama sebenarnya- bertemu dengan wanita inisial AS (31) di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Pertemuan pertama Agus dengan AS itu menjadi momentum setelah komunikasi intens melalui media sosial beberapa waktu sebelumnya.

Setelah pertemuan pertama tersebut, komunikasi keduanya kian intens. Hingga tiba saat AS menawari untuk investasi batu bara dengan untung menggiurkan.

Baca Juga:Kegocek Indra Kenz, Rudy Salim Sangka YouTuber Keren

Desember 2020, Agus yang tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan sepakat bekerja sama dengan wanita yang sudah setahun akrab dengannya ini.

Awalnya, Agus menyetor uang ke wanita domisili Balikpapan ini Rp 200 juta untuk modal awal. Setoran uang Agus terus mengalir hingga Agustus 2021 lalu, dengan akumulasi rupiah Rp 1,2 miliar.

“Karena janjianya tiap tongkang batu bara akan dapat Rp 2 miliar,” ungkap Agus kepada wartawan melansir klikkaltim-jaringan suara.com-, Sabtu (19/3/2022).

Belum juga untung, Agus sudah diminta uang lagi senilai Rp 200 juta. AS dengan tipu dayanya menjanjikan dengan uang itu, seluruh keuntungan dan modalnya segera kembali.

Tak memberikan uang, Agus yang bingung memberikan mobilnya ke wanita berkulit kuning langsat ini.

Baca Juga:Rektor Untru Bilher Hutahean Angkat Bicara Soal Tunggakan Pembayaran Tenaga Pendidik Senilai Rp 600 Juta

“Yah dia pinjam katanya mau digadai, dia kasih mobilnya ke saya yang belakangan ditarik dealer karena menunggak cicilannya,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini