SuaraKaltim.id - Rektorat Universitas Trunajaya (Unijaya atau Untru) Kota Bontang akhirnya angkat bicara soal sisa pembayaran dosen yang masih tertunggak. Rektor Untru Kota Bontang, Bilher Hutahean tak menampik adanya Rp 600 juta tunggakan pembayaran terhadap tenaga pendidik di lingkungan civitas akademika kampusnya.
Hanya saja, untuk tenaga pengajar yang tergabung dalam Tim Penyelesaian Hak Dosen (TPHD) sudah sebagian dibayar secara angsur. Bahkan, 8 orang diklaim sudah dibayarkan secara lunas. Sangat disayangkan, saja yang harusnya persoalan ini bisa dibicarakan secara internal harus mencuat ke publik dengan informasi yang sangat memperihatinkan.
"Kalau tunggakan di TPHD hanya sekira Rp 350 juta. Sebanyak 50 persen dosen yang tergabung di dalamnya sudah di bayarkan sebagian," katanya, saat dikonfirmasi, KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (19/3/2022).
Lebih lanjut, ia pun tetap memperjuangkan pembayaran hak dosen kepada pihak yayasan. Meski tak bisa memprediksi kapan pembayaran tersebut. Karena, duduk permasalahan tunggakan gaji memang sudah ada sejak 2018 lalu. Saat itu Bilher menjelaskan banyak dari kebijakan yayasan yang ternyata memberikan keringanan pembayaran kepada mahasiswa.
Baca Juga:HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Bontang Ini Masih Tetap Kosong, Waduh
Misalnya akumulasi pembayaran SPP yang seharusnya senilai Rp 30 juta per mahasiswa, kebijakan yayasan bisa menerima hanya membayar 50 persen saja. Walhasil, buntut dari kebijakan itu menghasilkan perputaran keuangan kampus kian melemah.
"Saya kira pihak yayasan tengah berbenah. Hanya saja dirinya meminta agar seluruh tenaga pengajar bisa bersabar dan menunggu sementara waktu," sambungnya.
Saat disinggung soal adanya aksi mogok kerja yang dilakukan beberapa dosen. Bilher menganggap dirinya akan terus berkomunikasi agar aktivitas belajar mengajar masih bisa tetap berjalan.
"Iya saya memang ada dengar kalau dosen mogok mengajar. Cuman kita harus bisa tetap memberikan pembelajaran kepada mahasiswa yang saat ini berkuliah di Untru," pungkasnya.
Baca Juga:Mogok Ngajar, Gaji Dosen Universitas Trunajaya Bontang Tertunggak, Rektor Belum Beri Jawaban