SuaraKaltim.id - Pre Summit Y20 East Kalimantan di Hotel Novotel Balikpapan sudah berlangsung. Menurut Co Chair Y20 Indonesia Indra Dwi Prasetyo, ada 4 isu yang dibahas.
“Ada empat isu besar yang kita bawa. Pertama, masalah tenaga kerja anak muda. Kedua, kita bicara digital transformasi sekarang lebih banyak pinjol atau sosial media dan seterusnya,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (22/5/2022).
Ia melanjutkan, isu ketiga tentang ekosistem berkelanjutan dan keempat inklusif tentang keberagaman. Menurutnya, 4 isu tersebut dianggap yang selama ini menjadi kekuatan pada anak muda di Indonesia.
“Dan empat isu itu menurut kita kekuatan Indonesia sebagai anak muda dengan number yang banyak,” ucapnya.
Baca Juga:Akibat Pecah Ban Depan, Bus Pulau Indah Alami Kecelakaan di Km 70 Tol Balikpapan-Samarinda
Empat isu itu akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga bisa diteruskan ke masing-masing kepala negara anggota G20. Serta, bakal menjadi isu penting bagi global.
“Kedepannya isu-isu nanti akan kita rancang dan akan kita jadikan community yang akan kita berikan kepada Presiden Jokowi agar kedepannya bisa didistribusikan kepada kepala negara anggota G20 ini,” katanya.
Sementara itu, dipilihnya Kota Balikpapan menjadi salah satu tuan rumah Pre Summit Y20 karena kota dengan julukan Kota Beriman itu dianggap sangat peduli dengan lingkungan, di samping isu Ibu Kota Negara (IKN).
“Kita memilih Balikpapan karena konsennya terhadap lingkungan. Kedua isu IKN. Tadi kita melihat Balikpapan Kota yang strategis untuk membicarakan lingkungan dan ekosistem berkelanjutan,” sebutnya
“Kita melihat banyak yang yang bisa kita pelajari dari IKN, salah satunya visi besar. Ada kalkulasi-kalkulasi yang sudah dilakukan dan memang tugas kita adalah mengawasi," tandasnya.
Baca Juga:Paska Kebakaran, Rahmad Mas'ud Minta Penjagaan Ketat di Kilang Minyak Pertamina
Pada pembukaan Pre Summit Y20 tampak hadir Menteri Lingkungan Hodup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Pelaksana Tugas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jonni Mardizal, dan Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud serta sejumlah delegasi dari beberapa negara. Sedangkan mayoritas delegasi Eropa banyak mengikuti melalui zoom.