SuaraKaltim.id - Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan telah ditetapkan menjadi salah satu entry poin atau pintu masuk, sehingga ada penerbangan langsung internasional. Hal itu disampaikan Airport Operation Services and Security Senior ManagerPT Angkasa Pura I Balikpapan Arief Sirajuddin disela-sela ekspor kepiting bakau ke China pada Minggu (22/5/2022).
Ia mengatakan, sudah ada keputusan soal hal tersebut. Bahkan katanya kabar ini diduga sempat tertunda lantaran adanya pandemi.
“Sudah ada keputusan Balikpapan sudah bisa jadi entry poin. Karena selama pandemi ini kita belum jadikan entry poin,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (23/5/2022).
Ia sendiri mengaku, mendukung adanya berbagai kegiatan ekspor yang lewat dari Bandara Sepinggan ke luar negeri. Karena katanya, sejauh ini untuk ekspor di Balikpapan, masih tertinggi kepiting bakau atau sektor perikanan.
Baca Juga:Pre Summit Y20 di Balikpapan, Ada 4 Isu Penting yang Dibahas, Apa Saja?
“Makanya bagaimana masyarakat Balikpapan ini memproduksi barang-barang yang bisa untuk ekpor,” sebutnya.
Ia berharap, ekspor kepiting dari Balikpapan bisa berkelanjutan seperti tahun kemarin. Karena, bukan hanya berdampak positif bagi nelayan maupun pengusaha tapi juga Bandara Sepinggan.
“Kita harapkan ini bisa berkelanjutan. Sebelumnya kita pernah melaksanakan kegiatan seperti ini itu pada 17 Agustus 2021. Cuma dulu rutenya Balikpapan ke Shanghai Seminggu 5 kali kecuali hari Kamis dan Minggu tapi itu pun tidak (penerbangan) langsung,” jelasnya.
Namun saat ini penerbangan langsung ke China, tanpa harus transit di Jakarta atau daerah lain. “Sehingga Bandara Balikpapan ini bisa up untuk penerbangan langsung ke luar negeri,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sejauh ini di Bandara Sepinggan lebih banyak kargo kedatangan. Ketimbang, kargo pengiriman baik domestik maupun internasional.
Baca Juga:Aksi Fans Serbu NCT di Bandara Dinilai Sebagai Parasocial Relationship, Apa Itu?
“Kargo internasional yang paling banyak dari spare part,” tandasrnya.