Tidak Dikunci Stang, Motor ASN Pemkot Bontang Ini Raib di Tempat Parkir

"Saya pas mau berangkat sama rekan kerja sekira pukul 07.10 Wita. Memang motor diparkir dekat dengan jalan raya dalam kondisi tidak terkunci stang," katanya.

Denada S Putri
Kamis, 26 Mei 2022 | 07:30 WIB
Tidak Dikunci Stang, Motor ASN Pemkot Bontang Ini Raib di Tempat Parkir
Ilustrasi motor hilang. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang harus gigit jari karena kendaraan motornya hilang di tempat parkir Jalan Soekarno-Hatta pada, Rabu (25/5/2022). 

Piona nama pemilik motor tersebut. Dia yang sehari-hari berkantor di Gabungan Dinas Bontang Lestari memarkir motornya di depan Raja Udang yang tak jauh dari simpang RSUD Taman Husada.

Kendaraan motornya berjenis Honda Revo, warna kuning, dengan nomor polisi (Nopol) KT 2025 DO. Dia sendiri baru sadar motornya hilang setelah pulang kantor sekira pukul 16.30 Wita. 

"Saya pas mau berangkat sama rekan kerja sekira pukul 07.10 Wita. Memang motor diparkir dekat dengan jalan raya dalam kondisi tidak terkunci stang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga:AMT, Pejabat Pemkot Bontang Ketangkap Basah Konsumsi Sabu di Rumahnya

Setelah itu, dia pun menanyakan kepada warga sekitar. Namun, tidak menemukan informasi. Hanya saja sebulan sebelumnya juga pernah motor ASN yang juga hilang. 

"Kadang-kadang juga saya parkir disitu. Ternyata kena apes motor hilang. Sebulan lalu juga informasi ada kejadian yang sama," ujar warga Kelurahan Gunung Elai ini.

Ibu berumur 40 tahun ini sudah melaporkan kehilangan motornya kepada pihak Polres Bontang. Akibat kehilangan motor Piona mengalami kerugian jutaan rupiah. Apalagi motor itu merupakan sarana untuk beraktivitas bekerja. 

"Sudah saya laporkan ke polisi. Tinggal menunggu hasil penelusuran saja," pungkasnya.

Baca Juga:Anaknya Dituding Jadi Pelakor, ASN di Lampung Utara Dianiaya Adik Istri Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini