Terkait peristiwa yang tengah dihadapi oleh siswi kelas 4 SD itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengatakan pihaknya telah memanggil kepala sekolah dan guru yang melakukan pengusiran terhadap MF.
"Artinya kita mengoreksi diri, dan tidak ada salahnya kita minta maaf," tuturnya.
Ke depan, Disdik Samarinda berjanji akan memfasilitasi MF untuk dapat mengikuti proses mengajar seperti biasanya.
"Dengan kondisi ini sudah seharusnya kita urus, dan tidak menghambat proses belajarnya, dan kami siap memfasilitasi seperti semula," ungkapnya menegaskan.
Ia berharap, peristiwa tersebut tidak kembali terjadi di sekolah-sekolah lain di Samarinda.
"Jangan emosional menghadapi murid-murid," pungkasnya.