SuaraKaltim.id - Persiapan pelakasanaan pramusim 2022, infrastruktur stadion segiri sudah mencapai 95 persen.
Untuk diketahui, dalam perhelatan turnamen itu dilaksanakan di Kota Samarinda sebagai salah satu tuan rumah. Borneo FC berada di Tim B.
Manajer Borneo FC, Dandri Dahuri Husein menyampaikan pembangunan infrastruktur tidak hanya Borneo FC yang bekerja. Namun, adanya apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda ini semua dapat terlaksanakan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang pihaknya sangat gencar sekali mensupport kami. Dan di pemerintahan Pak Andi Harun kesinergian antara dunia sepak bola menjadi satu kesatuan yang mulai terbangun,” ungkapnya, saat ditemui di kantor Borneo FC, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga:Lemah Finishing, Pemain Borneo FC Masih Sering Lakukan Kesalahan Sendiri
Tak hanya itu, ia juga mejelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan 4 suporter klub yang akan berhadapan dengan Borneo FC.
“Saya nanti malam akan bertemu dengan para suporter untuk mengatur simulasinya seperti apa. Dan saya tegaskan jangan lari dari konotasi ketakutan akan ada keributan tapi harus tetap kita jaga, jadi yang diutamakan adalah tali silaturahmi antar supoter,” jelasnya.
“Dan yang paling penting dengan adanya turnamen ini yang di mana kita (Borneo FC) sebagai tuan rumah, pergerakan ekonomi di daerah stadion kita akan bergerak,” sambungnya.
Disinggung mengenai harga tiket untuk menonton pertandingan pramusim 2022, ia membeberkan sesuai dengan hasil rapat ditetapkan harga tiket untuk VIP senilai Rp 150 ribu dan untuk tiket ekonomi senilai Rp 75 ribu.
“Waktu kami lempar harga tiket VIP sebesar Rp 175 ribu dan Rp 150 ribu di ekonomi memang sempat terjadi pro dan kontra. Namun karena tahapan komunikasi yang aktif akhirnya terilis lah harga tiket yang baru,” bebernya.
Baca Juga:Jelang Turnamen Pramusim, Stadion Segiri Samarinda Berbenah, Beberapa Hal Ini juga Dilakukan
Kendati itu, ia berharap ini harga tiket tersebut jangan dijadikan sebagai polemik, karena 4 tim ini akan di tanggung dan ini adalah kewajiban yamh dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian