“Misal hari ini ada 20 orang tahanan mengikuti mapenaling, kemudian satu minggu kedepan ada masuk lagi 20 orang tahanan ikut mapenaling, maka otomatis yang 20 orang tahanan lama tadi kita gantikan dengan 20 orang yang baru ini,” jelasnya.
Katanya, memang secara prinsip penempatan di Lapas yang pertama harus dibedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, tapi di Lapas Balikpapan tidak ada perempuan, kemudian dikondisikan per kasus, dan untuk tipikor atau tahanan pajak biasanya itu tempatkan tersendiri.
“Seperti di Lapas Balikpapan ini sudah ada 8 orang kasus tipikor salah satunya AGM. Kita tempatkan di kamar tersendiri, namun dengan situasi dan kondisi lapas Balikpapan yang over kapasitas tentunya kita tambahin dengan kasus lain,” tutupnya.
Baca Juga:Pemkot Balikpapan Terbitkan SE Waspada Gangguan Ginjal Akut, Larangan Obat Sirup Juga Disuarakan