Saat kejadian pun pemilik rumah yang dihancurkan kacanya juga sedang berada di dalam. Tetapi, tidak diketahui jelas apa penyebabnya sehingga pemuda itu mengamuk.
Dikatakan Burhanuddin begitu saja pemuda itu mengamuk. Dirinya juga tidak gamblang apakah pria itu dalam kondisi mabuk atau tidak.
Mendiang I pun sudah disemayamkan dan akan dikebumikan setelah dishalatkan di Masjid As-Syuhada. Puluhan warga juga terlihat menghantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Warga juga yang evakuasi menggunakan mobil pribadi. Sempat sampai di RS baru dia meninggal. Jadi saya dapat kabar dan memberitahu keluarganya," ungkapnya.
Baca Juga:Marahan dengan Pacar di Jalanan, Bn Ngamuk Sampai Ancam Pengendara Lain
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Bontang Selatan Iptu Abdul Khoiri mengatakan, pemuda yang meninggal itu di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Dengan sajam yang dibawa, pemuda itu memecahkan kaca jendela milik warga. Malangnya, pecahan kaca itu melukai pemuda tersebut hingga pendarahan hebat.
"Dia cari orang tidak jelas teriak-teriak dan merusak kaca rumah warga. Terus korban meninggal bersimbah darah," kata Iptu Khoiri.
Pemuda tersebut tergeletak akibat luka parah, kemudian ia dievakuasi ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena kehabisan darah.
"Karena di bawah pengaruh minuman alkohol. Dia mencari orang cuman tidak bisa dikendalikan," pungkasnya.