SuaraKaltim.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan pemberitaan seorang suami berinisial HM yang mutilasi hingga merebus potongan tubuh istrinya untuk dijadikan sup. Beredarnya video pasca penangkapan pelaku pun membuat netizen bergidik.
Akun Instagram @andreli_48 turut mengunggah ulang rekaman video terkait penangkapan pelaku dan lokasi kasus suami memutilasi istrinya. Dalam video itu terlihat banyak petugas kepolisian di sebuah rumah yang diduga tempat lokasi pembunuhan. Lokasi itu juga menjadi tontonan warga.
Dilihat dalam unggahan video di akun @andreli_48, Selasa (15/11), terdapat dua foto yang turut ditampilkan, salah satunya dalam wajah pelaku pembunuhan sadis itu setelah ditangkap polisi.
Foto lain yang ditampilkan diduga adalah lokasi ketika pelaku merebus potongan tubuh istrinya.
Dalam narasi terkait unggahan akun itu, disebutkan jika kasus suami mutilasi hingga merebus istrinya itu terjadai di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
"Lokasi kejadian di dolok sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Suami mutilasi istri, di sop dan di panggang sadissss," tulis akun tersebut, dikutip Rabu (16/11/2022).
Beredarnya videp pelaku dan lokasi kasus suami mutilasi hingga rebus potongan tubuh istrinya itu menjadi sorotan netizen. Beragam komentar dari netizen ditumpahkan untuk menanggapi kasus mutilasi itu.
Ada netizen yang menganggap muncuatnya kasus ini menandakan kembali ke zaman Sumanto, orang yang membuat geger karena memutilasi dan makanan daging korban yang dibunuhnya.
Netizen lainnya mengangap jika kekinian akal sehat orang-orang sudah tidak bisa dikendalikan sehingga banyak muncul kasus-kasus pembunuhan sadis. Aksi sadis pelaku mutilasi itu membuat netizen yang lain geram.
"Kembali ke jaman Sumanto lagi donk," tulisan akun @di****.
"Banyak odgj skrg, ayo, dinas dan rsj terkait untuk melakukan sensus kejiwaan di daerah masing2," timpal akun @ni*****.
"Gendeng sampean pak ya allah ya gusti ," geram akun @wi*****>
"Akhiry zaman, banyak berita pembunuhan dan pemerkosaan setiap hari," kata akun @se*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais