SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial soal aksi pria yang membakar baju koko atau muslim. Dalam video yang beredar, alasan pria itu membakar baju koko karena motif gambar yang diyakini menjadi lambang agama tertentu.
Dilihat dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @fakta.indo, tampak ada sebuah baju koko yang sudah dalam kondisi terbakar. Kondisi baju koko yang dibakar itu digantung di sebuah pohon. Dalam video itu, juga terdengar suara pria yang merekam aksi pembakaran baju koko.
Berdasarkan keterangannya di video itu, alasannya dirinya membakar pakaian muslim itu karena ada tertera gambar yang dianggap adalah simbol agama lain. Pria itu pun sempat menunjukan lambang berupa salib yang sudah dilingkari dengan spidol.
Berdasar narasi di video itu, disebutkan jika peristiwa pembakaran baju koko itu terjadi di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan.
Baca Juga:Geger! Aksi Pria Bakar Baju Muslim Lantaran Ada Motif Dianggap Mirip Lambang Salib
"Ini ada lambang yang saya sudah lingkari ini. Masyaallah, masyallah. Pakaian ini sudah tidak pantas lagi dipake. Makanya sebaiknya kita musnahkan," kata pria yang merekam aksi membakar bajo koko itu, disadur Rabu (24/01/2023).
Beredarnya video pria membakar baju koko karena dianggap tertera lambang agama lain itu menjadi sorotan publik. Beragam komentar ditumpahkan para warganet guna menanggapi aksi pria yang membakar baju koko yang baru dibelinya itu. Namun, banyak wargenet justru mengomentari aksi pembakaran baju koko itu dengan nada berguyon.
"Tolong jaga kantor @palangmerah_indonesia," tulis akun @no****.
"Pasti anaknya ga boleh belajar matematika," timpal akun @yu******** sekaligus menambahi emoji sedih di akhir komentarnya.
"Waduh jalan perempatan bisa2 ditutup nih," kata akun @je*****.
Baca Juga:Viral Seorang Pria Membakar Baju Muslim karena Ada Motif Dianggap Salib, Netizen: Korban Cocokologi!
"Ya ampun," singkat akun @fe******* yang juga memberi emoji monyet menutup mata.
"SDM kita banyak tapi hampir semuanya kualitas rendah," kata akun @re*******.
"Ada-ada saja warga sdm rendah," tulis akun @an*******.
"Kegilaan atas nama agama," timpal akun @ha******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais