Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai Kartanegara mengalami masa yang gemilang. Dari Yupa diketahui bahwa masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai Kartanegara mengalami masa keemasan.
Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kaltim. Rakyat Kutai Kartanegara hidup sejahtera dan makmur.
Runtuhnya Kerajaan Kutai Menjadi Kesultanan
Seiring berjalannya waktu, tepatnya sekira empat abad setelah kerajaan Hindu pertama runtuh, Kerajaan Kutai Mulawarman diambil alih oleh Kerajaan Kutai Kartanegara.
Baca Juga:Lirik Lagu Kemerdekaan 17 Agustus Beserta Sejarah dan Maknanya
Pengambilalihan itu terjadi melalui pertempuran yang terjadi pada abad XVII, tepatnya pada masa pemerintahan Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa.
Ia adalah Raja Kutai Kartanegara yang ke-8 dan kemudian Kerajaan Kutai Kartanegara berkembang pesat karena mendapat dukungan Kerajaan Majapahit.
Namun, Kerajaan Kutai Kartanegara runtuh pada Desember 1959 karena adanya Peraturan Pemerintah tentang menghapuskan swapraja.
Sebenarnya sempat terjadi pemindahan pusat pemerintahan yang dilakukan pada masa kepemimpinan Aji Muhammad Parikesit sebagai Sultan Ke-19.
Ia adalah Raja Kutai Kartanegara terakhir dan di tempat baru ini dibangunlah Istana Kerajaan Kutai Kartanegara bergaya Eropa Klasik.
Baca Juga:Tradisi Agustusan di Palembang, Sejarah Lomba Perahu Bidar Dikaitkan Ulang Tahun Ratu Belanda
Istana bergaya Eropa Klasik itu kini telah berubah menjadi museum provinsi dan berpotensi menjadi Cagar Budaya Nasional.