Kemudian dilanjut dengan diskusi dengan Asosiasi Indonesia Jenewa, bertemu dengan investor, serta pelajar mahasiswa dan mahasiswi Indonesia disana. Setiap daerah juga diperkenankan untuk mempresentasikan potensi masing-masing.
Selanjutnya, berkunjung dalam Kedutaan Besar Bern dan berdiskusi. Keempat rombongan akan mengunjungi pabrik coklat di Switzerland, dan Jungfrau.
Kunjungan kedua Basri Rase ialah negara Malaysia pada Juni 2023 lalu. Di sana dia juga menghadiri agenda APEKSI. Tema yang dibahas soal lingkungan zero carbon atau Kota Hijau dan Bersih.
Melansir laman Apeksi.id, agenda bertema International Energy Week 2023 ini akan membahas 3 isu, yakni Update Pembangunan: Ibu Kota Nusantara; Perdagangan Karbon: Cerita Sukses di Kalimantan Timur serta Bogor: Hijau & Tangguh.
Baca Juga:Wali Kota Basri Rase Minta Pembagian Daging Sapi Tak Pakai Kantong Plastik
Kunjungan ketiga ke Korea Selatan. Lawatannya ke Korea Selatan ini merupakan undangan resmi dalam agenda Forum Pimpinan Ketahanan Bencana.
Bahkan ada satu forum dimana Wali Kota Bontang Basri Rase menjadi pemateri. Karena Bontang masuk dalam daftar kota yang sangat rawan terhadap bencana. Apalagi di kelilingi dengan wilayah industri.
Kunjungannya keempat ialah Jerman pada awal November 2023. Basri ke sana atas delegasi untuk menghadiri Kongres The Association For International Sport for All (TAFISA) ke-28 di Kota Düsseldorf, Jerman.
Berbeda dengan sebelumnya, Basri Rase mewakili Organisasi yang ia pimpin yaitu Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kaltim.
Baca Juga:Rencana Basri Rase, Bagikan Motor Listrik ke Tiap RT di Bontang