SuaraKaltim.id - Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai masuk ke Kabupaten Berau. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto.
Ia mengatakan, logistik yang masuk saat ini merupakan tahap pertama dari dua tahap pengiriman. Mulai dari bilik suara sampai tinta.
“Pengiriman logistik yang sudah datang pada tahap pertama ini adalah bilik suara dan kotak suara, juga kabel atau tali ties dan tinta,” kata Budi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (08/12/2023).
Ia mengungkapkan, penempatan logistik ditempatkan di Graha Pemuda atau Gedung Olahraga (Gor) di Jalan Pemuda Tanjung Redeb.
Baca Juga:Penyalahgunaan BBM Jenis Pertalite di Berau, Polisi Tangkap AI dan ID
"Sesuai dengan kesepakatan, makanya ditempatkan di GOR," imbuhnya.
Lanjutnya, untuk tahap kedua, logistik yang akan datang adalah surat suara serta formulir. Saat ini, KPU Berau masih menunggu pengiriman tahap kedua.
“Informasinya akan dicetak pada 10 Desember nanti, jadi yang dikirim tahap pertama ini adalah kelengkapan yang tidak masuk dalam kotak suara, ya seperti tinta, kabel ties dan bilik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk keamanan logistik terutama surat suara dan formulir nanti, sudah ada aparat keamanan yang menjaga di Graha Pemuda saat ini, hingga nanti saat pendistribusian. Selain pihak keamanan, secara bergiliran juga sudah ada staf KPU yang ikut melakukan penjagaan bersama.
“Sudah ada yang jaga, tahap kedua surat suara cetak tanggal 10 untuk DPRD, kabupaten, kota, provinsi dan DPR RI, karena kita pemilihan tanggal 14 Februari 2024, jadi kalau berdasarkan jadwal akhir Desember sudah datang,” bebernya.
Baca Juga:KPU Samarinda Butuh 17.941 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024
Dengan estimasi waktu kedatangan surat suara dan pelaksanaan Pileg, menurutnya, cukup untuk melakukan proses tahapan lanjutan untuk pekerjaan pelipatan dan sortir, termasuk untuk pengajuan pengiriman surat tambahan jika ada kerusakan atau kekurangan.
"Kalau soal kebutuhan tenaga untuk lipat dan sortir, kami tetap membutuhkan tenaga bantuan dari luar. Kita sudah adakan simulasi pelipatan, jadi sudah melihat berapa surat suara yang bisa dilipat satu orang, kita butuh tenaga kemungkinan dari PPK atau PPS untuk membantu,” ungkapnya.
Selanjutnya, yang menjadi salah satu target KPU yakni pendistribusian surat suara.
“Di H-3 kami akan prioritaskan untuk kecamatan jauh seperti Kelay, Biduk-Biduk dan Maratua, nanti untuk yang terdekat seperti Tanjung Redeb bisa H-1,” tandasnya.