Menurutnya, keberhasilan dalam pemilu nanti tidak hanya kepada penyelenggara tapi juga ke masyarakat.
"Untuk masyarakat gunakan hak pilih, sukseskan demokrasi, Insya Allah bisa memilih pemimpin yang baik," sebutnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto juga memberikan tanggapan. Menurutnya, agenda Rakor sebagai wujud Forkopimda Kaltim memperkuat diri untuk menyambut Pemilu.
“Pada prinsipnya kami sudah bekerja secara maksimal. Baik dari perencanaan, latihan hingga membuat asumsi hingga pada saat hal yang terburuk-pun kami sudah siap,” sebutnya.
Baca Juga:Titik Panas di Kaltim Menurun Drastis, BMKG Imbau Tetap Waspada
Ia mengemukakan, Akmal Malik sudah menyampaikan Kaltim menduduki peringkat 5 kerawanan secara nasional, maka pihak kepolisian juga langsung melakukan evaluasi.
Ia membeberkan, ada beberapa tempat yang dulu pernah ada komplain karena alasan tertentu, serta karena faktor alam. Ia memastikan semua sudah siap dan harus diwujudkan pada saat hari penyelenggaraan dengan baik.
“Jangan sampai persiapan yang sudah maksimal ini tidak mencapai hal yang diinginkan, kami imbau ke masyarakat untuk ikut aktif menyukseskan dan jaga Kaltim. Silahkan beda pilihan tapi setelah itu selesai kita bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan kesejahteraan khususnya di Kaltim,” pintanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah mengaku, Rakor yang dilaksanakan merupakan sebuah forum yang sangat strategis. Tujuannya, untuk mengevaluasi perkembangan terkait dengan tahapan pemilu.
Baginya hal itu kemudian menjadi wujud daya dukung terhadap KPU selaku penyelenggara. Pada dasarnya pemilu adalah tanggung jawab bersama.
Baca Juga:NTP Naik, Petani Kaltim Makin Untung, Tapi Nelayan Masih Merugi
“Melalui forum ini, kami bisa menitipkan banyak hal dan harapan yang bisa ditindaklanjuti oleh forkopimda,” kata Rudiansyah.