SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) dengan tegas meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) agar lebih agresif mengembangkan potensi pariwisata sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN)
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin belum lama ini. Ia menyatakan, pariwisata adalah salah satu sektor yang harus dikembangkan.
"Seiring pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (04/03/2024).
Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan TImur (Kaltim), menurut Muin, akan membuka peluang permintaan sektor pariwisata di PPU.
Baca Juga:Drama IKN, 9 Tersangka Dibebaskan Jelang Ramadhan, Proses Hukum Berlanjut
Ia berharap, pemkab membangun kerja sama dengan lembaga atau pihak swasta. Tujuannya, untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Upaya kolaborasi untuk mengembangkan sektor pariwisata, lanjutnya, harus dilakukan oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Objek wisata di PPU yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Tanjung Tengah dan Pantai Nipah-Nipah di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam," bebernya.
Lebih lanjut katanya, destinasi wisata lain yakni Air Terjun Tembius dan Goa Tapak Raja di Kecamatan Sepaku. Muin mengatakan tempat wisata di PPU akan menjadi "magnet", bagi para penduduk baru yang pindah menyusul kepindahan IKN.
"Pengembangan potensi pariwisata, lanjutnya, membutuhkan kerja sama, salah satunya dengan daerah telah mengembangkan pariwisata mereka," akunya.
Baca Juga:Suara dari X, Kematian Pesut Mahakam dan Dampak Pembangunan IKN