Bangun Ketahanan Ekonomi, Kutai Timur Fokus pada Sektor Penunjang IKN

Ia melanjutkan, setelah bidang pertambangan tidak lagi merupakan salah satu potensi terbesar di Kutim.

Denada S Putri
Rabu, 06 Maret 2024 | 17:00 WIB
Bangun Ketahanan Ekonomi, Kutai Timur Fokus pada Sektor Penunjang IKN
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) saat ini masih melakukan inventarisasi dan persiapan sebagai salah satu daerah superhub (penyokong) Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang di Sangatta. Ia mengklaim, akhir tahun lalu Kutim ditetapkan sebagai superhub ekonomi bagi IKN.

“Setiap forum-forum diskusi dan rapat lainnya, kami selalu menyiapkan fasilitas-fasilitas sektor yang berpotensi sebagai penunjang IKN,” kata  Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, di Sangatta, Rabu.

Ia melanjutkan, setelah bidang pertambangan tidak lagi merupakan salah satu potensi terbesar di Kutim, maka tidak termasuk dalam program yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca Juga:Visi Bambang Susantono, IKN sebagai Pusat Ekonomi Digital

Jadi saat ini  katanya Pemerintah Kabupaten Kutim terus mencari potensi-potensi lain yang dapat menyokong perekonomian di IKN. Baik melalui pertanian, industri, maupun pariwisata.

“Memang masih secara umum, karena kami belum melihat potensi apa yang dapat menunjang IKN ke depan,” tuturnya.

Kasimidi mengemukakan bahwa Pemkab Kutim akan bekerja secara cepat dan cermat untuk memastikan sektor-sektor yang dapat dijual mendukung IKN di Kaltim.

“Semua di Kutai Timur bisa, mulai dari sektor pariwisata kita mempuni, kami juga memiliki luas wilayah yang memadai untuk gedung-gedung besar nantinya,” tegasnya.

Kemudian dari sektor pertanian dan kelautan Kabupaten Kutim juga dapat berkontribusi.

Baca Juga:Harapan Wali Kota Balikpapan, Paguyuban Berperan Aktif dalam Mendukung IKN

"Jadi saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur masih melakukan seleksi  semua sektor yang dimiliki untuk menyokong IKN yang akan beroperasi pada pertengahan tahun ini," ujar Kasmidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak