SuaraKaltim.id - Kedatangan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bersama delegasi calon investor menandakan babak baru dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kunjungan pada Rabu (19/03/2024) kemarin ini menandai komitmen Malaysia untuk berkontribusi pada proyek ambisius Indonesia ini, khususnya di sektor hunian dan pendidikan.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/03/2024), IJM Corporation Berhad dan Maxim Global Berhad, dua raksasa industri Malaysia, telah mencapai tahap finalisasi studi kelayakan dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk sektor hunian.
Capaian ini menjadikan mereka perusahaan asing terdepan dalam skema KPBU IKN. Di sisi lain, Limkokwing University of Creative Technology berniat berinvestasi di sektor pendidikan tinggi, memperkuat ekosistem pendidikan di Nusantara.
Baca Juga:Tolak Pindah ke IKN, ASN Pusat Siap-siap Dipecat!
Dato' Syed Md Hasrin optimis dengan perkembangan IKN yang pesat. Ia mendorong perusahaan Malaysia, terutama dari Sabah dan Sarawak, untuk memanfaatkan peluang investasi dan berbagi pengalaman. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, menyambut antusias minat investor Malaysia. Kemajuan IJM, Maxim, dan Limkokwing menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap proyek ini.
Kunjungan bersejarah ini menandakan langkah awal Malaysia dalam berkontribusi pada pembangunan IKN. Kehadiran investor Malaysia akan mempercepat kemajuan proyek dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.