Mengenal Mpawat Sapo, Istilah Gotong Royong Ala Suku Paser Dalam Bangun Rumah

Adapun, istilah gotong-royong atau tolong-menolong untuk membuat rumah bagi suku bangsa Paser dinamakan "mpawat sapo".

Denada S Putri
Selasa, 02 April 2024 | 03:00 WIB
Mengenal Mpawat Sapo, Istilah Gotong Royong Ala Suku Paser Dalam Bangun Rumah
Ilustrasi masyarakat Suku Paser. [Ist]

Pekerjaan membuat rumah ini dilakukan oleh orang laki-laki saja secara gotong-royong biasanya sejumlah 10 - 15 orang. Mereka datang dengan membawa alat masing-masing. 
Dalam bergotong-royong ini pemilik rumah memberi makan tiga kali sehari dan pekerjaan ini dilakukan selama satu hari saja. Adapun ngawat ngipat sapo ini biasanya dilaksanakan setelah panen.

Baik bentuk maupun bahan bangunan rumah suku bangsa Paser sederhana sekali. Tidak terdapat kamar-kamar atau bilik, untuk dapur kadang-kadang menjadi satu dengan badan rumah yang hanya dipisahkan oleh dinding dan ada pula yang terpisah.

Hasil Mpawat Sapo

Adapun hasil dari sistem gotong-royong dalam membuat rumah ini dapat mempertebal rasa kekeluargaan mereka dalam satu desa dan menimbulkan rasa tanggung jawab anggota masyarakat desa.

Baca Juga:Menelisik Kehidupan Suku Paser, Dari Wilayah Hingga Sebaran Penduduknya

Bisa juga lebih meningkatkan kesadaran warga desa dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Kemudian si pemilik rumah merasa senang dan merasa berhutang budi dan berkewajiban untuk membalasnya dalam hal pekerjaan-pekerjaan yang serupa.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini