SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana akan melakukan pembenahan disejumlah pelabuhan di Kota Minyak seperti Pelabuhan Speed dan Klotok di Kampung Baru. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud belum lama ini.
Ia mengatakan, Balikpapan harus mempersiapkan diri dalam hal melengkapi sarana dan fasilitas sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), baik yang ada di darat maupun laut.
“Salah satunya pelabuhan dengan berkoordinasi pelindo memperbaiki melalui Kementerian Perhubungan,” ujar Rahmad, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).
“Minimal pelabuhan-pelabuhan harus berstandar internasional,” akunya.
Lebih lanjut Rahmad menyebut, berbeda dengan pelabuhan speed dan klotok di Kampung Baru, yang ada di Balikpapan Barat itu ranahnya Pemkot Balikpapan. Kedepan pihaknya akan menganggarkan perbaikan dan pembangunan sarana penyeberangan.
Menurutnya, pelabuhan klotok harus dibuat aman nyaman. Yang berarti, standar penggunaannya baik.
“Jika tidak di APBD perubahan atau APBD murni akan kita anggarkan alokasi dananya,” kata Rahmad.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan tanggapan. Dirinya menyebut akan memberikan dukungan terkait pembangunan tersebut. Di depan Dubes Denmark, ia juga meminta agar informasi soal IKN bisa disampaikan ke Eropa.
“Bahwa Indonesia tengah membangun IKN yang kebijakan yanh bagus dengam smart forest city. Tidak seperti pandangan orang jika pembangunan IKN merusak hutan,” tuturnya.
Baca Juga:Strategi Pemkot Balikpapan Mengatasi Kemacetan Akibat Migrasi IKN