Mengenal Tari Uok Botung, Tari Hantu Bambu Ala Masyarakat Paser

Setelah menjadi daerah dimana Ibu Kota baru akan berdiri, berbagai hal mengenai kabupaten ini sudah menjadi sorotan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:27 WIB
Mengenal Tari Uok Botung, Tari Hantu Bambu Ala Masyarakat Paser
Tari Uok Botung [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu kabupaten dengan sorotan khusus setelah wilayahnya terpilih menjadi tempat berdirinya ibu kota baru di Indonesia, yakni Nusantara.

Kabupaten ini merupakan kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur setelah resmi diakui oleh pemerintah dan DPR RI pada tahun 2002.

Setelah menjadi daerah dimana Ibu Kota baru akan berdiri, berbagai hal mengenai kabupaten ini sudah menjadi sorotan.

Seperti sorotan terhadap adat istiadatnya, kemudian sorotan terhadap budayanya, sorotan terhadap makanan tradisionalnya, hingga mengenai budaya yang masih dilestarikan.

Baca Juga:Bawaslu PPU Siap Kawal Pemilu Jujur, Adil dan Transparan di Benuo Taka

Masyarakat dari kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari masyarakat Kabupaten Paser, sehingga masyarakat yang ada juga didominasi oleh warga suku Paser.

Ada beberapa tarian khas dari daerah ini, salah satunya adalah tarian Hantu Bambu yang dikenal dengan nama tarian Uok Botung.

Tarian Uok Botung merupakan tarian dari pedalaman suku Dayak Paser yang digarap oleh Sanggar Seni Entero Penajam Paser Utara.

Tari ini menceritakan tentang keberadaan Uok Botung yang sangat mengganggu ketenteraman masyarakat.

Bahkan, gangguan dari Uok Botung ini membuat prihatin 5 orang pemuda yang sampai tergerak semangatnya untuk membantu masyarakat mengusir Uok Botung tersebut.

Baca Juga:Jaringan Internet PPU Hampir Rampung, 95% OPD, Fasilitas Umum, dan Sekolah Tersambung

Sayangnya, Uok Botung memiliki kesaktian yang amat sangat luar biasa sehingga kelima pemuda tersebut tidak dapat mengalahkan Uok Botung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini