Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, CDU IV Kembali Beroperasi, Penyebab DIselidiki

Bayu Arafat menjelaskan kejadian tersebut berada di CDU IV, yang merupakan area tempat pengolahan crude oil sebelum menjadi bahan bakar minyak.

Denada S Putri
Minggu, 26 Mei 2024 | 12:00 WIB
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, CDU IV Kembali Beroperasi, Penyebab DIselidiki
Kondisi kilang Pertamina Balikpapan pasca kebakaran, Sabtu (25/5/2024). [SuaraKaltim.id/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Kilang Pertamina Balikpapan sempat terbakar pada Sabtu (25/5/2024) pagi. Kendati demikian api berhasil dipadamkan tim pemadam pukul 07.30 Wita. 

Tim Pedaman Kilang Balikpapan didukung oleh 8 unit mobil pemadam diturunkan dalam kejadian tersebut. Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.

General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Bayu Arafat menjelaskan kejadian tersebut berada di CDU IV, yang merupakan area tempat pengolahan crude oil sebelum menjadi bahan bakar minyak.

"Kejadian kita identifikasi terjadi di jam 4.25 waktu indonesia tengah. CDU 4 sudah normal operasi setelah kejadian dengan kapasitas 170 ribu barel per hari. Masih dalam tahapan normalisasi menuju kapasitas normalnya 300 ribu barel per hari," katanya.

Baca Juga:Balikpapan MICE Go International, Siapkan SDM Unggul untuk Dukung IKN

Bayu juga menegaskan pada saat kejadian tidak ada aktifitas maintenance di lokasi. Sehingga bisa dipastikan saat kejadian tidak ada korban jiwa, baik yang luka maupun meninggal dunia. 

"Karena sudah kita nyatakan normal kilangnya. Tidak ada kegiatan maintenance saat kejadian," jelasnya, dikutip Minggu (26/05/2024).

Sementara itu terkait penyebabnya saat ini Pertamina bersama kepolisian masih melakukan investigasi. Lokasi kejadian berada masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Namun kami juga terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang. 

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," ungkap Bayu.

Kontributor : Arif Fadillah

Baca Juga:Panitia Pemilihan Kecamatan Balikpapan Tandatangani Pakta Integritas, Siap Gelar Pilkada 2024 yang Jujur dan Adil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini