SuaraKaltim.id - Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada April kemarin mengalami kenaikan 44,83 persen ketimbang bulan sebelumnya, sebagai dampak dari masifnya pemerintah setempat mempromosikan keelokan objek wisata setempat.
Seperti, yang dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim mempromosikan keunggulan wisata sampai ke Bali lantaran provinsi tersebut merupakan lokasi yang paling banyak dikunjungi wisman, kemudian kerap mengajak media dan kreator mengunjungi berbagai destinasi wisata agar objek wisata makin dikenal dunia.
"Selama April 2024 ada 378 kunjungan wisman ke Kaltim. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 261 kunjungan, maka mengalami peningkatan sebesar 44,83 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana melansir dari ANTARA, Senin (10/06/2024).
Sementara, jika dibandingkan dengan April 2023, kunjungan wisman mengalami peningkatan sebesar 16.67 persen, yaitu dari 324 kunjungan wisman pada April tahun lalu menjadi 378 kunjungan wisman pada April tahun ini.
Baca Juga:Seno Aji dan Rudy Mas'ud Perkuat Komunikasi Politik Jelang Pilgub Kaltim 2024
Jumlah kunjungan wisman pada September 2023 merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2022 hingga April 2024 atau selama 3 tahun terakhir.
Jika dirinci menurut pintu masuk, maka jumlah kunjungan didominasi oleh wisman dengan menggunakan moda angkutan udara, yakni sebanyak 378 wisman yang berarti semua wisman pada April 2024 menggunakan pesawat terbang.
"Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan merupakan pintu utama moda angkutan udara oleh wisman yang berkunjung ke Kaltim. Tidak ada wisman yang melalui Bandara APT Pranoto Samarinda dan melalui angkutan kapal laut," ucapnya.
Peningkatan jumlah wisman ini juga berdampak pada naiknya tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Kaltim, yakni pada April 2024 tercatat 54,87 persen, naik 1,38 persen dibandingkan dengan Maret 2024.
Sementara, jika dibandingkan dengan kondisi TPK April 2023, nilai TPK April 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,25 persen.
Baca Juga:Kecewa DPP Pilih Dukung Rudy Mas'ud, Putri Mahyudin Rela Tinggalkan PAN
Kemudian rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada April 2024 mencapai 1,59 hari, dengan rincian rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,73 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara 1,58 hari.