SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membocorkan beberapa program teranyar yang bakal ia eksekusi jika kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Samarinda melalui Pemilihan Wali Kota (Pilwali) yang bakal berlangsung pada 27 November 2024, mendatang.
Ia menyinggung soal cita-cita Samarinda menjadi destinasi investasi, baik domestik maupun asing. Namun, keinginan tersebut harus ditunjang dengan infrastruktur publik yang cukup baik, khususnya penyediaan air bersih.
“Salah satu indikatornya infrastruktur kita, apakah air kita cukup, kalau air kita belum cukup itu tanda daerah kita belum siap (menerima investasi),” ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (24/06/2024).
Kemudian, ia menceritakan pada Februari 2021 lalu, tepatnya dua hari setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Samarinda, PDAM tidak bisa lagi memenuhi permintaan penyambungan air minum baru.
Baca Juga:Ikan Pesut Mati Terdampar di Depo Pertamina Slamet Riyadi Samarinda
“Saya tanya kenapa, (ternyata) sudah defisit produksi. Setiap hari populasi kita bertambah, tapi air ditutup. Bahaya ini,” ucapnya.
Setelah dilakukan koordinasi dengan PDAM dan pihak-pihak terkait lainnya, barulah sambungan akses air bersih bisa masuk kembali. Hingga hari ini, AH mengklaim tinggal 23 persen pekerjaan rumah mengenai akses air bersih yang belum tuntas.
“Itu sebabnya saya punya keberanian, kita akan buktikan 5 tahun ke depan jika Tuhan berkehendak saya jadi wali kota lagi, salah satu visi yang akan saya taruh di baliho, ini saya bocorkan, yaitu akses 100% terhadap air bersih,” jelasnya.
Kemudian, program lain yang akan menjadi prioritasnya adalah peningkatan infrastruktur dan keamanan serta kenyamanan dunia investasi.
“Kalau mau (investor) menanam (modal), bunga suku bunga perbankan kita juga harus bagus, kemudian birokrasi yang tidak berbelit-belit,” tegasnya.
Baca Juga:Bongkar Daftar Infrastruktur Terbesar di Kalimantan, dari IKN hingga Pos PLBN Entikong
Selain Andi Harun, diskusi politik ini juga dihadiri empat bakal calon wakil wali kota, yakni Syaparudin selaku Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri selaku anggota DPRD Kaltim dari Partai NasDem, Agus Tri Sutanto selaku Sekretaris DPRD Kota Samarinda, dan Daniel Mahendra Yuniar selaku CEO Cahaya Fajar Kaltim.