SuaraKaltim.id - Ratusan penumpang di Pelabuhan Loktuan gagal berangkat karena membawa tiket palsu. Peristiwa itu terjadi Senin (24/06/2024). Para korban tertipu tiket yang dibeli secara online melalui media sosial (Medsos).
Jadwal keberangkatan itu melayani rute Pare-Pare, Makassar, Labuan Bajo, Bima, dan Benoa. Warga yang menjadi korban mayoritas tertipu karena membeli tiket di Facebook.
Salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya, terpaksa tidak jadi berangkat karena lembaran tiket yang dibawa merupakan palsu.
"Ini saya jadi korban. Mau lapor ke Polres. Biar tidak ada lagi korban. Saya beli dengan harga Rp 400 ribu," ucap penumpang itu, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Baca Juga:Ratusan Calon Penumpang KM Binaiya Tertipu Tiket Online, Niat Pulang Kampung Gagal
Lebih lanjut penumpang mengaku penipuan oknum ini juga dilakukan kepada ratusan warga lainnya. Itu terjadi di Pelabuhan Loktuan pagi tadi.
"Yang saya ketahui ada 11 orang yang ditipu. Tapi kalau jumlah totalnya mungkin ada ratusan juga. Karena tadi banyak yang pulang karena batal berangkat," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Staf PT Pelni Samarinda-Bontang Jusri tidak menapik adanya korban penjualan tiket yang tidak resmi.
PT Pelni hanya bisa menghinbau agar warga bisa membeli di loket yang sudah disediakan. Kemudian bisa membeli atau order melalui laman website resmi yaitu di https://www.pelni.co.id/.
"Di bilan Juni ini semua tiket sudah habis terjual. Tadi memang ada lagi yang terkena penipuan. Kami himbau agar mereka beli di loket resmi," ucap Jusri.
Baca Juga:257 Gram Sabu Siap Edar di Bontang, Pelaku Beli Lewat Facebook dan Jual Online