SuaraKaltim.id - Pemancing di Loktuan dikabarkan hilang pada Minggu (07/07/2024) pagi tadi. Dugaan sementara, pemancing tersebut hanyut akibat hujan deras.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui, Kasat Polairud Polres Bontang, Iptu Khairul Umam membenarkan kabar tersebut. Untuk itu dia menerjunkan petugas untuk melakukan pencarian korban.
“Kejadianya sekira pukul 08-09 pagi tadi. Lokasinya di sekitar Keramba Jaring Apung (KJA) PKT dan KPI,” ujar Iptu Khairul, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Lebih lanjut, setelah diidentifikasi korban bernama Makmur. Ia pergi mancing bersama rekannya Naim. Karena cuaca sedang buruk.
Baca Juga:Tersangka Apderis R Dikeluarkan dari Tahanan, Korban Rugi Rp 30 Miliar Menanti Keadilan
Keduanya sempat berniat untuk berupaya berteduh di pondok KJA.Setelah sampai. Tiba-tiba, tali perahu yang ditambatkan putus.
![Rekan korban dievakuasi petugas ke darat usai diterjang badai saat memancing di perairan Bontang. [KlikKaltim.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/07/73078-rekan-korban-dievakuasi-petugas-ke-darat-klikkaltimcom.jpg)
Melihat kejadian itu, korban melompat guna mengejar perahu. Namun, setelah berenang kurang lebih 10 hingga 15 meter, korban sudah tidak terlihat lagi oleh saksi yang bertahan di pondok lantaran angin begitu kencang.
“Setelah badai mereda, korban sudah tidak lagi terlihat di lautan,” tuturnya.
Tak lama berselang, pemilik keramba KJA melintas kemudian saksi menyampaikan rekannya hilang ditengah badai.
“Saat ini anggota Satpolair, atasnama Bripka Yudi Siswanto dan Aipda Agung S mendatangi lokasi dan melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Baca Juga:Bontang Raih Pertumbuhan Ekonomi 7%, Incar Diversifikasi Sektor
