SuaraKaltim.id - Duet petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi optimis akan kembali memimpin Kalimantan Timur (Kaltim). Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengungkapkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memberikan sinyal dukungan kepada pasangan tersebut.
"Ada sinyal (dukungan PDI-P)," kata Hadi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (11/07/2024).
"Kami siap 100 persen (maju di Pilgub Kaltim)," tambahnya.
Sebelumnya, Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah mengumumkan niat mereka untuk maju melalui jalur perseorangan atau independen. Namun, opsi maju melalui jalur partai politik (Parpol) tetap terbuka lebar.
Baca Juga:Perekonomian Kaltim Tumbuh Pesat di Triwulan I 2024, Tertinggi Sejak 2013
Politisi Partai Gelora Kaltim tersebut juga menyatakan, beberapa parpol telah melakukan pendekatan dengan dirinya dan Isran Noor.
"Ada 3 sampai 5 partai yang akan mendukung," sebut Hadi.
Hadi juga menuturkan, identitas partai-partai yang akan mendukungnya bersama Isran Noor akan diungkapkan saat deklarasi resmi. Hadi pun turut merespons pertanyaan terkait banyaknya partai yang mendukung bakal pasangan calon Rudy Mas'ud dan Seno Aji.
Untuk diketahui, Rudy Mas'ud dan Seno Aji telah mengantongi dukungan dari PAN, PKB, dan PKS. Koalisi besar dengan lebih dari 50 persen kursi di DPRD Kaltim digadang-gadang akan mendukung pasangan Rudy-Seno yang mengusung jargon Kaltim Emas.
Koalisi ini terdiri dari 14 kursi (PKB 6 kursi, PAN dan PKS masing-masing 4 kursi), ditambah 15 kursi dari Golkar dan 10 kursi dari Gerindra, sehingga total 39 dari 55 kursi sudah dikantongi.
Baca Juga:Ketimpangan di Kaltim Semakin Menurun, Gini Ratio Maret 2024 Capai 0,321
Dengan masih tersisa dukungan potensial dari PDIP (9 kursi), Nasdem (3 kursi), serta Demokrat dan PPP masing-masing dua kursi, peta politik Pilgub Kaltim semakin dinamis dan penuh persaingan.
"Santai saja. Kan baru 4 dari 9 partai. Masih ada 5," sambat Hadi.