SuaraKaltim.id - Menanggapi pernyataan Hadi Mulyadi terkait tudingan pasangan calon (paslon) tertentu memborong partai, Ketua GEMA Keadilan Kaltim Abdul Rohim menyarankan agar Hadi Mulyadi lebih baik melakukan introspeksi diri.
Abdul Rohim menilai, introspeksi diri akan lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan. Pernyataan itu disampaikan Abdul Rohim yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Samarinda.
"Daripada sibuk melempar tudingan, Hadi Mulyadi lebih baik introspeksi mengapa partai pengusungnya pada Pilgub lalu kini beralih mengusung calon yang lain dan mengapa kali ini terkesan kesulitan mengkonsolidasi dukungan partai padahal berstatus sebagai petahana," ujar Abdul, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (10/07/2024).
Menurut Abdul Rohim, introspeksi semacam itu akan lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan-tudingan. Harapannya, agar bisa melakukan perbaikan dan mendapatkan dukungan.
Baca Juga:Analisis Peluang Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji Menghadapi Kotak Kosong dalam Pilgub Kaltim 2024
"Introspeksi seperti itu akan jauh lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan-tudingan, sehingga beliau bisa segera melakukan perbaikan dan mendapatkan dukungan untuk berkompetisi dalam pilkada mendatang," jelasnya.
Untuk diketahui, pada Pilgub Kaltim 2018, Isran Noor dan Hadi Mulyadi maju dan terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim atas dukungan dari tiga partai politik, yakni PKS, Gerindra, dan PAN.
Total dukungan dari PAN, PKS dan Gerindra saat itu totalnyasebanyak 14 kursi. Di Pilgub Kaltim 2024, PAN dan PKS memutuskan untuk tidak lagi mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi, tapi mendukung kandidat Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Sementara Gerindra, saat ini belum memutuskan kandidat yang dukung.
Pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi terus bergerak meski pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik. Untuk tetap berpartisipasi dalam Pilgub Kaltim 2024, Isran-Hadi mencari peluang dari beberapa partai politik yang belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan, Senin, 8 Juli 2024.
Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, berpendapat bahwa ada kemungkinan empat partai politik akan membentuk koalisi dan mendukung dirinya bersama Isran Noor.
Baca Juga:Rudy Masud-Seno Aji Terima Dukungan Penuh dari PKB untuk Pilgub Kaltim 2024
"Insyallah. Gampang aja hitungnya itu. Yang sudah ke sana kan Golkar, PAN, PKS, PKB. Sisanya masih ada lima, kurangi satu," ujarnya.