SuaraKaltim.id - Bakal calon (Bacalon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi merasa percaya diri kalau Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) akan memberikan dukungannya kepada dirinya dan Isran Noor dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Benua Etam tahun ini.
Sebab, tiket dukungan itu menjadi krusial setelah pasangan petahana tersebut mengoleksi surat rekomendasi dari Partai Demokrat, beberapa Waktu lalu.
Seperti diketahui, dukungan partai politik (Parpol) di Kaltim lebih banyak mengarah ke pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, dengan tujuh dari sembilan partai di Karang Paci—termasuk PKB, PAN, PKS, PPP, Golkar, Gerindra, dan Nasdem—sudah menyatakan dukungannya. Satu-satunya partai besar yang belum menentukan sikap adalah PDIP.
![Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi (batik ungu) saat mendaftar di Kantor PDI-P Kaltim medio Mei 2024 lalu. [Presisi,co]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/11/66542-hadi-mulyadi-batik-ungu-saat-mendaftar-di-kantor-pdi-p-kaltim-medio-mei-2024-lalu-presisico.jpg)
"Tunggu saja setelah PDI-P memberikan rekomendasi. Sebentar lagi," ujar Hadi singkat, menanggapi spekulasi mengenai dukungan PDI-P, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (12/08/2024).
Baca Juga:Isran Noor Kembali Jadi Kader Demokrat, Pengamat Ungkap Potensi Barter Politik di Pilgub Kaltim
PDI-P disebut-sebut akan memberikan kejutan dalam deklarasi dukungannya. Namun, waktu pastinya masih dirahasiakan.
Jika PDI-P memberikan dukungan kepada Isran-Hadi, potensi untuk menghindari pertarungan calon tunggal di Pilgub Kaltim semakin besar, mengingat saat ini baru Partai Demokrat yang secara resmi mendukung pasangan Isran-Hadi.
