SuaraKaltim.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 SMAN 3 Samarinda di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) pada Rabu (14/08/2024) diwarnai insiden meledaknya balon helium. Ledakan tersebut mengakibatkan lima pelajar harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samarinda Medika Citra (SMC).
Kepala Sekolah SMAN 3 Samarinda, Muji Raharjo, mengkonfirmasi insiden itu dan menyatakan keprihatinannya.
"Ada lima pelajar yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka di tangan dan bahu, tetapi segera ditangani oleh tim medis," ujar Muji, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Muji menjelaskan, insiden terjadi ketika para siswa berusaha menerbangkan balon bertuliskan HUT SMAGA ke-43. Saat itu, tali balon yang terlilit membuat para siswa berusaha memutuskan lilitan menggunakan korek api karena tidak menemukan gunting, yang kemudian memicu ledakan.
Baca Juga:DPS Pilkada 2024 Samarinda Ditetapkan: 613.202 Pemilih Terdaftar
Video yang beredar di media sosial menunjukkan korban dalam kondisi shock dan menerima pertolongan pertama di tempat kejadian. Pihak sekolah berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban dan berkomitmen mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Air Hitam, Aipda Supriadi, yang turut hadir di lokasi kejadian, memberikan imbauan kepada masyarakat dan pelajar untuk berhati-hati dalam menggunakan balon gas helium karena risiko tinggi terbakar.
"Imbauan kepada seluruh masyarakat serta anak-anak ataupun pelajar, tetap berhati-hati dalam menggunakan balon gas helium ini, karena memang sangat mudah terbakar dan rentan menimbulkan bahaya," katanya.