SuaraKaltim.id - Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) I Nyoman Nuarta menjelaskan beberapa hal terkait Patung Garuda di Istana Kepresidenan di IKN yang memiliki banyak kritikan.
Salah satu kritikan tersebut tertuju kepada kepala Patung Garuda yang dianggap menunduk. Tetapi, di balik menunduknya kepala Patung Garuda itu, Nyoman membeberkan ada makna dari desain istana yang tampak memeluk, mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia.
Nyoman mengakui, desain Istana Garuda yang tampak memeluk menggambarkan makna bahwa Burung Garuda sebagai lambang negara sedang melindungi bangsa Indonesia.
Di sisi lain, terhadap kepala Patung Garuda yang mendapat banyak kritik, Nyoman pun tidak menampik jika kepala Garuda tampak menunduk.
Baca Juga:Sektor Konstruksi Kaltim Meroket 6,54%, IKN Jadi Katalisator
Menurutnya, jika kepala Patung Garuda tampak mendongak maka akan terkesan sombong, sehingga dibuat untuk menunduk.
"Kalau Garuda ngedongak, sombong dong. Terserahlah itu image orang. Saya buat sayapnya itu memeluk seperti melindungi," kata Nyoman, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (18/08/2024).
Alhasil, kepala Patung Garuda yang menunduk ini disindir oleh banyak netizen di media social. Bahkan ada yang menyinggung bahwa patung kepala Garuda tersebut seperti orang yang sedang melakukan mengheningkan cipta.
"Ada apa dengan IKN? "Perancang Istana di IKN Sebut Kepala Garuda Menunduk agar Tak Terkesan Sombong" itu mah lagi mengheningkan cipta," ujar cuitan netizen yang menyinggung soal kepala Patung Garuda.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Hari Kemerdekaan yang Berbeda, Warga PPU Demo Minta Perlindungan dan Demokrasi