Meski dalam kondisi baik, untuk melihat kondisi terumbu karang secara lebih jernih memang membutuhkan waktu yang tepat. Ia menyatakan, pasang surut air laut mempengaruhi kekeruhan.
Temuan Muchlis lainnya adalah padang lamun. Dari hasil survei, ia dan kawan-kawan berhasil menemukan padang lamun di 5 titik. Sebanyak 3 titik berada di kawasan shiploader, sisanya berada di luar sebagai bagian dari daya dukung kawasan.
“Keberadaan Padang Lamun (Sea Grass) tersebar hampir di seluruh daerah pasang surut kawasan pesisir operasional PT. IMM. Terlihat Padang Lamun tumbuh pada berbagai kondisi yang berbeda. Berdasar hasil identifikasi awal jenis lamun pada seluruh titik survey yang terlihat adalah dari genus Cymodocea, Enhalus, Halophila, Shryngodium dan Thalassia,” papar Muchlis.
Kemudian, peneliti kelautan ini juga menemukan kawasan mangrove yang cukup terjaga di wilayah tersebut. Hutan mangrove ini bersebelahan dengan stok pile batu bara, namun tumbuh subur dengan baik.
Baca Juga:Polisi Selidiki Aktivitas Tambang Batu Bara Ilegal di Kilometer 26, Patroli Malam Ditingkatkan