Tokoh Senior Makmur HAPK Diduga Alih Dukungan ke Isran-Hadi, Posisi Rudy-Seno Terancam?

Ia melanjutkan, dukungan dari tokoh-tokoh senior seperti Makmur HAPK memiliki dampak signifikan dalam menentukan arah suara di Pilkada.

Denada S Putri
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 18:17 WIB
Tokoh Senior Makmur HAPK Diduga Alih Dukungan ke Isran-Hadi, Posisi Rudy-Seno Terancam?
Kolase foto Isran-Hadi dan Makmur HAPK. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud-Seno Aji, dikabarkan mulai mengalami penurunan.

Spekulasi ini semakin mencuat setelah beredar informasi mengenai pertemuan antara politisi senior Kaltim, Makmur HAPK, dengan calon gubernur Isran Noor, yang merupakan pesaing utama Rudy-Seno dalam Pilkada Kaltim 2024.

Makmur HAPK, yang dikenal sebagai mantan Bupati Berau dan mantan Ketua DPRD Kaltim, memiliki pengaruh besar di dunia politik Benua Etam. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam perpolitikan di wilayah tersebut.

Keterlibatannya dalam pertemuan tersebut memicu spekulasi bahwa dukungan untuk pasangan Rudy-Seno semakin tergerus, terutama di kalangan politisi senior dan elit lokal.

Baca Juga:Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Ungguli Petahana Isran-Hadi Jelang Pilkada Kaltim

Situasi ini mencerminkan dinamika politik yang semakin kompleks menjelang Pilkada Kaltim 2024, di mana pergeseran dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh dapat membawa dampak signifikan terhadap jalannya kontestasi.

Sekedar informasi, saat ini secara resmi Rudy Mas'ud dan Seno Aji didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari 12 partai politik, baik dari parlemen maupun non-parlemen.

Di antara partai-partai besar yang mendukung mereka adalah Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PKB, NasDem, dan PPP, yang memiliki kursi di DPRD Kaltim.

Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari partai non-parlemen seperti PSI, PBB, Partai Buruh, PKN, dan Partai Prima.

Makmur HAPK sebelumnya adalah kader senior Partai Golkar sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra, dua partai yang secara resmi mengusung Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam Pilkada Kaltim.

Baca Juga:KPK Dalami Peranan Awang Faroek dalam Kasus Korupsi IUP Kaltim

Namun, meskipun dukungan politik di atas kertas terlihat kuat, dinamika internal dan potensi perpecahan di kalangan elit politik bisa menjadi ancaman nyata bagi pasangan Rudy-Seno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini