Perpanjangan Jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, Fokus pada IKN dan Pilkada

Ia menambahkan, pengawalan pembanguan IKN ini tidak hanya dari sisi infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan sosial budaya.

Denada S Putri
Senin, 07 Oktober 2024 | 16:30 WIB
Perpanjangan Jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, Fokus pada IKN dan Pilkada
Akmal Malik kembali menjadi Pj Gubernur Kaltim sampai transisi kepemimpinan setelah Pilkada serentak 2024. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Akmal Malik kembali dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dalam perpanjangan masa jabatannya beberapa bulan ke depan. Ia juga mendapat pesan khusus dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk menjaga dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Senin (07/10/2024) pukul 13.00 WIB, Akmal Malik dilantik sebagai Pj Gubernur Kaltim di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. 

"Pertama,  saya ucapkan terima kasih kepada presiden dan mendagri, yang telah diberikan kepercayaan dan perpanjangan masa jabatan saya sebagai Pj Gubernur Kaltim," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kaltim, Presiden RI Jokowi memberikan amanah dan pesan kepada Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik sampai penetapan gubernur definitif 2025 nanti.

Baca Juga:Mendagri dan Presiden Setujui Perpanjangan Masa Jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

"Pesan presiden yakni menjaga dan mendukung pembangunan IKN demi masa depan Indonesia. Kemudian, kerja sama dengan Otorita IKN juga harus berjalan," tuturnya.

Ia menambahkan, pengawalan pembanguan IKN ini tidak hanya dari sisi infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan sosial budaya yang ada di kawasan sekitar IKN.

Menjelang Pilkada serentak 2024, Akmal Malik juga berkomitmen untuk mengawal proses Pilkada tahun ini agar berjalan dengan lancar dan sukses. Utamanya soal potensi kerawanan Pilkada di Kaltim.

"Sejauh ini proses Pilkada di Kaltim berjalan dengan lancar ya. Penetapan DPT sudah, sebelumnya juga sudah deklarasi damai," kata Akmal Malik.

"Karena setelah pilkada ini ada transisi kepemimpinan, mudah-mudahan Februari 2025 sudah dilantik," tandasnya.

Baca Juga:Pemprov Kaltim Perkuat Tiga Program Utama untuk Atasi Kekerasan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini