Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelatihan keterampilan tenaga kerja lokal turut berkontribusi pada penyerapan yang lebih optimal.

Denada S Putri
Jum'at, 08 November 2024 | 11:19 WIB
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya
Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat ikuti Debat Kedua Pilgub Kaltim, di Jakarta. [Ist]

SuaraKaltim.id - Isran Noor dan Hadi Mulyadi, selama masa kepemimpinannya di Kalimantan Timur (Kaltim), mengklaim sudah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan penyerapan tenaga kerja menjadi salah satu capaian signifikan yang mencerminkan keberhasilan strategi pembangunan mereka di provinsi ini.

Menurut data yang dirilis oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim, selama periode kepemimpinan Isran-Hadi dari 2018 hingga 2023, sebanyak 252.783 tenaga kerja berhasil terserap di berbagai sektor.

Pencapaian ini memberikan dampak positif dalam menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady belum lama ini.

Baca Juga:Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z

"Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan, yaitu 250.000 tenaga kerja," katanya dikutip dari keterangan rilis yang diterima, Jumat (08/11/2024).

Iswan Priady menjelaskan, sejak Isran Noor menjabat sebagai Gubernur, program-program strategis di sektor ketenagakerjaan mulai membuahkan hasil.

Sebab penyerapan tenaga kerja meningkat pesat di berbagai sektor seperti sektor perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, perindustrian, dan melalui program-program Dinas Tenaga Kerja.

"Capaian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil mampu memberikan ketahanan dan adaptabilitas ekonomi Kalimantan Timur di tengah kondisi yang sulit, seperti pandemi Covid-19," jelas Iswan.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan pro-rakyat yang dilaksanakan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Pengembangan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan industri telah menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.

Baca Juga:Pengamat Kebijakan Publik Kaltim: Calon Gubernur Harus Pahami Kewenangan, Bukan Janji Perbaikan Jalan Nasional

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelatihan keterampilan tenaga kerja lokal turut berkontribusi pada penyerapan yang lebih optimal.

Program pelatihan vokasi dan upaya peningkatan keterampilan kerja menjadi bagian integral dari strategi ini, memberikan tenaga kerja di Kalimantan Timur keunggulan kompetitif untuk bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin dinamis.

"Ke depan, komitmen Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam menciptakan lapangan kerja tetap menjadi prioritas," tegas Iswan.

Dengan fokus pada diversifikasi ekonomi dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan, Kaltim diharapkan terus berkembang, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakatnya.

"Hasil ini membuktikan bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada hasil nyata dapat membawa perubahan positif bagi provinsi dan warganya," pungkas Iswan Priady.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini