SuaraKaltim.id - Unggahan seorang istri bernama Jasinta tengah menjadi sorotan publik di media sosial Facebook karena suaminya, Petrus, hilang di hutan selama kurang lebih 10 hari.
Setelah dilakukan pencarian hingga dihubungi oleh banyak pihak, rupanya terkuak sebuah fakta bahwa Petrus tidak hilang, tetapi kabur bersama wanita lain untuk berlibur di Pulau Bali.
Kronologi cerita iba yang berujung kecewa ini bermula dari curhatan Jasinta soal kehilangan suaminya yang mengaku berburu di hutan Kampung Matalibaq di Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim).
![Tangkapan layar postingan yang menyebut Petrus hilang di hutan. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/02/83445-tangkapan-layar-postingan-yang-menyebut-petrus-hilang-di-hutan-ist.jpg)
Jasinta membuat pengumuman tentang kabar hilangnya sang suami sejak tanggal 18 Januari 2025 lalu dan rutin menbagikan kelanjutan kasus yang dialami suaminya sampai akhir pada 28 Januari 2025.
Baca Juga:Wanita Tewas Misterius di Kaltara, Suami dan Ayah Ikuti Ritual Dolop Untuk Ungkap Pelaku
Dalam unggahannya, Jasinta mengaku sempat khawatir kareba sang suami Petrus mengaku hendak berburu ke hutan yang membahayakan nyawanya.
"Pada hari Sabtu ijin akan pergi berburu . Berangkat dari rumah pada jam 09.30 pagi . Lokasi berburu pasir putih daerah sungai pari matalibaq, meminta ijin untuk pergi berburu bersama teman atas nama agus orang laham," ujar Jasinta dalam keterangannya, dikutip Minggu (02/02/2025).
Kemudian, hingga siang hari, sang suami tidak memberi kabar bahkan nomor ponsel pun sampai tidak aktif. Setelah menghubungi Agus, kawan yang bersama suami, rupanya Agus menyebut Petrus tak pergi berburu dengannya.
Alhasil, dengan perasaan kalut ibu tiga anak ini melapor kepada pihak berwajib soal suaminya yang hilang. Unggahan soal Jasinta yang kehilangan suaminya ini langsung ia sebar hingga warga dan para sanak saudaranya tahu.
Para warga hingga aparat pun sampai ikut membantu mencari keberadaan Petrus di hutan, sebagaimana laporan terakhir yang diterima oleh Jasinta.
Baca Juga:Pemerintah Pusat Hanya Akui 36% Warga Bontang, Sisanya Butuh Rp 65 Miliar untuk MCU
Kemudian pada tanggal 26 Januari 2025, Jasinta mendapatkan kabar dari kakak sepupunya bernama Bayu yang berhasil menghubungi Petrus dan memberitahukan kondisinya.
Petrus mengaku sepeda motornya rusak dan berada di daerah Matalibaq namun saat didatangi sang suami tidak ada disana.
Kemudian pada 27 Januari 2025, Jasinta mendapat kabar dari seorang wanita yang ia panggil dengan sebutan Ibu WU bahwa suaminya hendak mudik dari Samarinda ke Mahakam Ulu.
![Tangkapan layar postingan yang menyebut Petrus hilang di hutan. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/02/48166-tangkapan-layar-postingan-yang-menyebut-petrus-hilang-di-hutan-ist.jpg)
Rupanya, fakta keberadaan suaminya ini membuat kaget banyak orang karena ia ditemukan sedang bersama beberapa wanita di sebuah klub di Pulau Bali. Jasinta pun sudah menutup kasusnya dan membahas terkait kebohongan dan janji pernikahan yang diingkari.
"Kasus ini saya tutup untuk khalayak ramai dan untuk proses selanjutnya akan kami selesaikan di kepolisian dan pengadilan. Mohon maaf sudah menghebohkan dan viral sekali. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi para suami yang suka membohongi istri dan mengingkari janji pernikahan," jelas Jasinta.
Dalam postingan lanjutannya, Jasinta pun membagikan foto-foto soal keberadaan sang suami dan wanita malam yang bersamanya.
"Yang bertanya kemana dia sesat? Di Bali bersama tante Renny. Uhhhh... sedaap," tulisnya.
Kontributor : Maliana