SuaraKaltim.id - Samarinda kembali diguncang kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Seorang pemuda berinisial FR (22) tega menganiaya ibu kandungnya sendiri hanya karena permasalahan sepele di rumah mereka yang berlokasi di Kecamatan Palaran, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kasus ini bermula saat FR menuduh ibunya telah menyembunyikan topinya.
Perselisihan kecil tersebut berujung pada tindakan brutal, di mana FR nekat memukul ibunya dengan besi sepanjang 20 sentimeter hingga mengalami luka serius.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 19 Maret 2025
Setelah insiden tersebut, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Palaran.
Polisi bergerak cepat dan langsung mengamankan pelaku tanpa adanya perlawanan.
Kapolsek Palaran, AKP Iswanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa penganiayaan ini dipicu oleh tuduhan yang tidak berdasar dari pelaku terhadap ibunya.
"Pelaku merasa ibunya menyembunyikan topinya, padahal hal tersebut tidak benar. Akibatnya, pelaku memukul korban menggunakan besi, yang menyebabkan luka pada tangan kanan korban," ujar AKP Iswanto, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (20/03/2025).
Baca Juga:Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 19 Maret 2025
Kini, FR harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.