Kematian Juwita Menggemparkan, Apa Motif Oknum TNI AL?

Pihak TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan.

Denada S Putri
Kamis, 27 Maret 2025 | 18:42 WIB
Kematian Juwita Menggemparkan, Apa Motif Oknum TNI AL?
Juwita jurnalis banjarbaru diduga dibunuh oknum TNI AL. [Ist]

“Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayor Laut Ronald.

Juwita jurnalis banjarbaru diduga dibunuh oknum TNI AL. [Ist]
Juwita jurnalis banjarbaru diduga dibunuh oknum TNI AL. Motif oknum hingga kini masih tidak diketahui. Penyidikan kasus diharap bisa transparan. Pihak media juga diharap bisa ikut kritis dalam pemberitaan tapi tidak melukai perasaan keluarga Juwita. [Ist]

AJI Persiapan Banjarmasin: Media Harus Kritis, Tapi Tak Boleh Lukai Keluarga Juwita

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian. Pihak berwenang berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan profesional.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin menyoroti pemberitaan terkait meninggalnya Juwita (23), seorang wartawati di Banjarbaru, yang dinilai dapat mengeksploitasi korban dan keluarganya jika tidak dilakukan secara hati-hati.

Baca Juga:Deflasi 0,21 Persen, Wagub Kaltim Optimistis Kendalikan Inflasi Pasca Lebaran

Mereka menekankan bahwa fokus utama seharusnya pada fakta dan keadilan, bukan sensasi yang dapat memperburuk keadaan.

Koordinator AJI Persiapan Banjarmasin, Rendy Trisna, mengingatkan pentingnya praktik jurnalistik yang menghormati korban dan berpegang pada etika profesional.

“Kami mengajak semua jurnalis dan media untuk tetap kritis dan adil dalam memberitakan kasus ini. Jangan sampai berita yang kita buat justru menambah luka bagi pihak keluarga,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.

AJI Persiapan Banjarmasin juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak transparan dan adil dalam menangani kasus ini.

“Proses hukum harus berjalan transparan dan akuntabel, agar kejadian serupa tak terulang lagi pada masa depan,” tambah Rendy.

Baca Juga:Wagub Seno Aji: Tak Ada Beasiswa, Pendidikan Gratis untuk Semua Warga Kaltim

Kasus meninggalnya Juwita bukan hanya soal keadilan bagi seorang jurnalis, tetapi juga menyangkut perlindungan terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini