BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, menegaskan bahwa kebutuhan akan penambahan SPBU sudah sangat mendesak.

Denada S Putri
Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:31 WIB
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan
SPBU MT Haryono merupakan salah satu SPBU yang ramai konsumen. [ANTARA]

Sebagai gambaran, Kota Balikpapan saat ini hanya memiliki 14 SPBU aktif. Jumlah ini terpaut jauh dari Samarinda yang memiliki 34 SPBU.

Balikpapan hanya memiliki 14 SPBU, sebagai perbandingan, Kota Samarinda memiliki 34 SPBU,” kata Asisten I Tata Pemkot Balikpapan, Zulkifli.

Merespons kondisi tersebut, Pemkot telah menyurati Komisaris Utama Pertamina pada 29 Januari 2024 untuk meminta penambahan SPBU, sebagai tindak lanjut rapat koordinasi pada 19 Desember 2023.

Upaya ini sudah mulai terlihat, dengan satu SPBU modular beroperasi di Lapangan Merdeka.

Baca Juga:BBM Langka di Balikpapan, Kapal Tanker Dikonfirmasi Tiba Malam Ini

Empat SPBU modular lainnya direncanakan di Jalan Asnawi Arbain (BJBJ), Gunung Pipa, Karang Jati, dan Manggar Baru.

Tambahan lima Pertashop juga akan hadir di beberapa titik seperti Manggar, Jalan Letjen Suprapto, Lamaru, Manggar Baru, dan Sepinggan Baru.

Sementara empat SPBU reguler tengah dirancang di lokasi strategis seperti Jalan Jenderal Sudirman, Prapatan, dan Manggar.

BBM di Samarinda Aman, Tapi Andi Harun Tak Mau Ambil Risiko

Untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap stabil di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil langkah proaktif dengan mengundang Pertamina dalam diskusi informal pada Jumat, 23 Mei 2025.

Baca Juga:Dua Hari Antre BBM, Sopir Angkot di Balikpapan: Kalau Begini, Kami Kena Imbas Juga

Inisiatif ini muncul di tengah kekhawatiran akan potensi kelangkaan BBM seperti yang terjadi di sejumlah daerah lain di Kalimantan Timur (Kaltim).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bersifat nonformal, namun membahas hal-hal penting terkait distribusi dan ketersediaan BBM di lapangan.

“Sebenarnya nggak ada rapat resmi, cuma saya berinisiatif untuk kemarin mengundang beliau untuk ngobrol santai hari ini. Dalam rangka untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan seperti di daerah lain,” ujarnya kepada awak media seusai pertemuan, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 24 Mei 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari total 30 SPBU di Samarinda, hanya dua yang dilaporkan mengalami kekurangan stok.

Andi Harun menegaskan bahwa kondisi ini tidak dapat serta-merta dibebankan kepada pihak Pertamina, karena ada kendala lain yang bersifat internal di masing-masing SPBU.

“Secara umum kalau kita lihat data dari Pertamina, stok bahan bakar kita relatif aman kecuali 1-2 SPBU karena modalnya terbatas,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini