Pusaran Angin di Teluk Balikpapan Bikin Geger, Apa Itu Waterspout?

Menurut Kukuh, waterspout terbentuk dari awan cumulonimbus, jenis awan menjulang yang kerap memicu cuaca ekstrem.

Denada S Putri
Minggu, 01 Juni 2025 | 15:13 WIB
Pusaran Angin di Teluk Balikpapan Bikin Geger, Apa Itu Waterspout?
Cuplikan layar video pusaran air di Teluk Balikpapan yang beredar di aplikasi pesan Whatsapp group. [ANTARA]

Khusus untuk Balikpapan, pasang tertinggi diprediksi terjadi pada pagi hari tanggal 28 dan 29 Mei pukul 07.00 WITA, sedangkan surut terendah bisa terjadi pada malam hingga dini hari, 26–30 Mei.

Kondisi ini tidak hanya berisiko menyebabkan banjir rob, tetapi juga mengancam sektor ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup dari aktivitas tambak dan pelabuhan.

"Pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas sosial di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman warga yang dekat pantai, termasuk membahayakan bagi anak-anak yang bermain di pantai," katanya.

Tambak udang, ikan, dan kepiting yang tersebar di sepanjang pesisir Kaltim menjadi sektor paling rentan.

Baca Juga:Ketua DPRD Balikpapan Desak Pertamina Minta Maaf Terbuka soal Krisis BBM

Jika pasang besar menggenangi area tambak, potensi kerugian ekonomi warga pun meningkat.

Peringatan serupa juga berlaku untuk pesisir di kawasan muara sungai dan teluk.

Di muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), pasang laut maksimum juga diperkirakan terjadi pada 29 Mei dengan ketinggian 2,9 meter, disertai surut ekstrem pada dini hari tanggal 29 dan 30 Mei.

Muara Sungai Berau diprediksi mengalami pasang tertinggi 28 Mei pukul 06.00 WITA dengan ketinggian 2,6 meter, sedangkan Teluk Sangkulirang di Kutim menghadapi pasang 2,8 meter antara 27–29 Mei pagi.

"Berikutnya di Teluk Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, pasang tertinggi diperkirakan pada 27–29 Mei dengan ketinggian 2,8 meter pukul 08.00 dan 09.00 WITA, surut terendah 0,2 meter pada 26 Mei pukul 14.00 WITA," kata Diyan.

Baca Juga:Pertamina Operasikan 13 SPBU 24 Jam, Antrean BBM Balikpapan Diharap Surut

BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan warga agar melakukan langkah antisipasi, terutama di daerah rawan, demi meminimalkan risiko terhadap keselamatan, ekonomi, dan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini