"Hingga kini wilayah tersebut masih diampu Pemkab Kukar dan tidak ada kendala bagi pihaknya, sedangkan terkait administrasi pertanahan, sampai sekarang masih dibahas," katanya.
Sejumlah zona yang berbatasan langsung dengan IKN saat ini tengah dipersiapkan sebagai wilayah strategis, baik untuk pemukiman, pertanian terpadu, maupun kawasan wisata lokal.
"Kukar terus melakukan penguatan di masing-masing zona, termasuk pada zona yang berbatasan langsung dengan IKN, misalnya ada yang disiapkan sebagai wilayah perumahan, pertanian dalam arti luas, dan pariwisata yang dimaksudkan untuk menunjang ekonomi masyarakat," jelas Aulia.
Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, Pemkab Kukar juga menaruh perhatian pada pembangunan manusia.
Baca Juga:Dukung Ekonomi Lokal dan IKN, PPU Perluas Jaringan Internet di Destinasi Wisata
"Pemkab Kukar juga menyiapkan sumber daya manusia yang bisa terlibat aktif di IKN. Bukan hanya kecerdasan intelektual yang disiapkan, tapi juga karakter. Ini karena kami tak mau warga menjadi penonton di wilayah sendiri. Kami memiliki program spesifik untuk menyiapkan generasi agar mampu bersaing di IKN," ujarnya.