Pastikan Aman untuk IKN, Polsek Babulu Rutin Cek Gudang Bulog

Dalam pemeriksaan tersebut, tim Polsek Babulu bersama jajaran Polres PPU menghitung jumlah stok, meninjau kualitas beras, serta memeriksa kondisi penyimpanan.

Denada S Putri
Selasa, 12 Agustus 2025 | 23:28 WIB
Pastikan Aman untuk IKN, Polsek Babulu Rutin Cek Gudang Bulog
Polsek Babulu melakukan pengecekan keterseiaan komodotas bahan pokok di gudang Bulog, Desa Labanka. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), rutin turun langsung memantau ketersediaan beras dan minyak goreng di wilayah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman, sekaligus mencegah potensi kelangkaan.

Hal itu disampaikan Kepala Polsek Babulu, Iptu Syaifudin, saat pengecekan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Minggu, 10 Agustus 2025.

"Langkah antisipasi penting untuk cegah lonjakan harga, kelangkaan, dan pastikan distribusi tidak ada masalah," ujar Iptu Syaifudin, disadur dari ANTARA, Selasa, 12 Agustus 2025.

Baca Juga:Basuki Hadimuljono: Jangan Ciderai Proses Besar Pembangunan IKN

Dalam pemeriksaan tersebut, tim Polsek Babulu bersama jajaran Polres PPU menghitung jumlah stok, meninjau kualitas beras, serta memeriksa kondisi penyimpanan.

Tak hanya beras, minyak goreng kemasan juga menjadi fokus pengawasan.

"Kami ingin pastikan stok pangan strategis, khususnya beras dan minyak goreng," jelasnya.

"Beras dan minyak goreng dalam kondisi aman dan dipastikan kualitas beras tetap baik, tidak ada yang rusak," tambahnya.

Data hasil pengecekan mencatat stok beras medium kemasan 50 kilogram sebanyak 272 karung, beras medium HGL 50 kilogram sebanyak 27.226 karung, dan beras medium SPHP lima kilogram sebanyak 21.501 karung.

Baca Juga:PPU Gerakkan 11 Puskesmas Cek Kesehatan Anak Sekolah di Wilayah Penyangga IKN

Adapun minyak goreng kemasan merek MinyaKita ukuran satu liter tercatat 1.024 kardus, serta gula pasir GKP Raja Gula 50 kilogram sebanyak 490 karung.

Syaifudin memastikan pemantauan stok akan dilakukan secara berkala bersama Bulog dan instansi terkait.

Tujuannya, menjaga ketersediaan pangan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, dari hasil pengecekan persediaan komoditi bahan pokok di gudang Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini