SuaraKaltim.id - Perkembangan digital di Samarinda tidak hanya ditandai oleh tingginya kebutuhan internet, tetapi juga oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya koneksi yang stabil sekaligus aman.
Sebagai salah satu kota dengan penetrasi internet tertinggi di Indonesia, ibu kota Kalimantan Timur ini telah menjelma menjadi pusat aktivitas digital yang menghubungkan ribuan UMKM, pelajar, hingga pekerja lintas sektor.
Menyadari kondisi tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) lewat brand IM3 terus memperluas cakupan jaringan di Samarinda.
Lebih dari 220 menara BTS kini menopang layanan internet yang menjangkau 100 persen populasi kota pada 2025.
Baca Juga:Program MBG Minim Transparansi, Pengamat: Harusnya Bisa Lebih Terbuka
Upaya ini menjadi bagian dari kampanye “Sinyal Kuat & Aman IM3 Hadir Kuatkan Etam Samarinda”, yang menegaskan komitmen operator untuk tidak hanya menyediakan koneksi cepat, tetapi juga melindungi pengguna dari potensi ancaman digital.
“IM3 berkomitmen memperluas jaringan yang kuat dan stabil di Samarinda sebagai fondasi konektivitas andal bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, mahasiswa, hingga pekerja. Melalui kampanye Sinyal Kuat & Aman IM3 Hadir Kuatkan Etam Samarinda, kami ingin terus mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal melalui platform digital,” ujar Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, dikutip dari keterangan rilis yang diperoleh, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sebagai bentuk nyata, IM3 meluncurkan fitur perlindungan digital berbasis kecerdasan buatan, IM3 SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam).
Sistem ini secara otomatis menyaring serta memberikan peringatan real time terhadap potensi penipuan lewat telepon maupun SMS.
Teknologi tersebut menjadi bagian dari AIvolusi5G, yang memadukan kekuatan AI dengan jaringan 5G Indosat, agar masyarakat dapat beraktivitas online dengan rasa aman.
Baca Juga:1.000 sampai 3.000 Porsi Sehari, Pemkot Samarinda Terapkan Aturan Freezer di Dapur MBG
Selain keamanan, IM3 juga menghadirkan solusi komunikasi yang lebih terjangkau melalui Kartu Perdana IM3 Baru.
Dengan harga Rp 35.000, pelanggan bisa menikmati kuota utama 3GB selama 30 hari serta 5.000 menit nelpon ke sesama IM3 tanpa batas waktu.
Paket ini hadir sebagai simbol identitas baru “Simpel itu IM3”, yang dirancang lebih inklusif dan relevan untuk berbagai segmen pengguna.
Dengan kombinasi jaringan yang luas, perlindungan digital, dan pilihan paket yang fleksibel, masyarakat Samarinda kini dapat merasakan pengalaman berinternet yang bukan hanya kencang, tetapi juga aman.
Kehadiran IM3 diharapkan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi digital sekaligus memperkuat ekosistem teknologi di kawasan timur Indonesia.