Pemkot Bontang Pastikan Stabilitas Birokrasi Jelang Pensiunnya Sekda Aji Erlynawati

Pemkot Bontang juga tengah mempersiapkan proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi posisi Sekda secara definitif.

Denada S Putri
Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:52 WIB
Pemkot Bontang Pastikan Stabilitas Birokrasi Jelang Pensiunnya Sekda Aji Erlynawati
Sekretaris Daerah Aji Erlynawati. [KlikKaltim.com]
Baca 10 detik
  • Wali Kota Bontang Neni Moernaeni menunjuk Akhmad Suharto sebagai Penanggung Jawab (PJ) Sekda menggantikan Aji Erlynawati yang pensiun pada November 2025.

  • Penunjukan dilakukan lebih awal untuk menjaga kesinambungan administrasi pemerintahan dan menghindari kekosongan jabatan strategis.

  • Pemkot Bontang juga menyiapkan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk posisi Sekda definitif dengan menekankan integritas dan semangat kerja sebagai syarat utama.

SuaraKaltim.id - Menjelang masa pensiun Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, pada November 2025, Wali Kota Bontang Neni Moernaeni bergerak cepat memastikan tidak terjadi kekosongan jabatan strategis tersebut.

Ia menunjuk Akhmad Suharto, yang kini menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum, sebagai Penanggung Jawab (PJ) Sekda.

“Kami tunjuk pak Akhmad Suharto sebagai PJ Sekda Kota Bontang,” ujar Neni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com Selasa, 14 Oktober 2025.

Pelantikan Akhmad Suharto dijadwalkan berlangsung pada 1 November 2025, bersamaan dengan masa purna tugas Aji Erlynawati.

Baca Juga:SPK Fiktif di Diskop-UKMPP Bontang? Plt Kepala Dinas Akui Baru Tahu Soal Kasus Itu

Langkah penunjukan lebih awal ini disebut sebagai bagian dari upaya menjaga kesinambungan administrasi pemerintahan.

Pemkot Bontang juga tengah mempersiapkan proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi posisi Sekda secara definitif.

“Kami siapkan juga seleksinya,” sambung Neni.

Neni menegaskan, tidak ada persyaratan khusus dalam seleksi calon Sekda, namun integritas dan semangat bekerja demi kemajuan Bontang menjadi hal yang utama.

“Tidak ada syarat khusus. Cuman memang prosesnya harus dicermati. Seperti halnya calon kepala OPD,” tuturnya.

Baca Juga:Bontang Tak Lepas Tanggung Jawab, Warga Sidrap Tetap Dilayani Meski Masuk Kutim

Dengan langkah ini, Pemkot Bontang berupaya menjaga stabilitas birokrasi sekaligus mempercepat proses regenerasi kepemimpinan di tingkat manajerial tertinggi daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini