33 Hektare Ruang Budaya di IKN, Jadi Pusat Kreativitas dan Identitas Nasional

Kawasan ini diproyeksikan menjadi ruang publik yang menampung kegiatan kreatif, pertunjukan seni, hingga literasi budaya.

Denada S Putri
Kamis, 06 November 2025 | 19:44 WIB
33 Hektare Ruang Budaya di IKN, Jadi Pusat Kreativitas dan Identitas Nasional
Ilustrasi Istana Garuda di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada pusat pemerintahan, tetapi juga menempatkan budaya sebagai fondasi kota untuk mencerminkan identitas bangsa.

  • Otorita IKN menyiapkan kawasan kebudayaan seluas 33,38 hektare yang akan berisi museum, galeri, auditorium, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga sebagai ruang aktivitas kreatif dan edukatif.

  • Pusat Kebudayaan Nusantara dirancang menjadi penggerak ekonomi kreatif dan diplomasi budaya, dengan penyusunan desain melalui sayembara yang melibatkan kementerian dan asosiasi arsitektur.

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya diarahkan sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai ruang hidup kebudayaan yang merepresentasikan identitas bangsa.

Otorita IKN menegaskan bahwa aspek budaya menjadi fondasi penting dalam rancangan kota tersebut.

"Kawasan IKN, tidak hanya kota hijau cerdas, tetapi juga berakar pada kekayaan budaya bangsa," ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), dikutip dari ANTARA, Kamis, 6 November 2025.

Untuk mewujudkan itu, Otorita IKN menyiapkan kawasan kebudayaan seluas kurang lebih 33,38 hektare.

Baca Juga:Kukar Perkuat Agroindustri untuk Suplai Pangan IKN

Di dalamnya akan dibangun enam fasilitas utama, meliputi museum, auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga.

Kawasan ini diproyeksikan menjadi ruang publik yang menampung kegiatan kreatif, pertunjukan seni, hingga literasi budaya.

Basuki mengatakan, proses pembangunan kawasan tersebut melibatkan publik melalui penyelenggaraan sayembara desain Pusat Kebudayaan Nusantara (Nusantara Cultural Center).

Ajang ini bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan didukung oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) serta Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).

"Kami ingin wujudkan ekosistem kota yang berakar pada kreativitas dan keberagaman budaya," tambahnya.

Baca Juga:Basuki: Distribusi Gizi untuk Pelajar di Sekitar KIPP IKN Harus Optimal

Pusat Kebudayaan Nusantara ini dirancang untuk berperan sebagai penggerak ekonomi kreatif, destinasi wisata kebudayaan, hingga wadah diplomasi budaya Indonesia di tingkat global.

Keberadaannya juga diharapkan mendukung transformasi IKN sebagai kota yang tidak hanya modern dalam infrastruktur, tetapi juga kuat dalam nilai dan identitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini