Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Januari 2021 | 13:43 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty meminta rumah sakit rujukan Covid-19 di Balikpapan menambah tempat tidur. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan diminta untuk menambah jumlah tempat tidur sebanyak 30 persen dari kapasitas yang ada. Tambahan tempat tidur tersebut diperuntukan bagi warga terpapar virus asal Kota Wuhan, China

Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media pada Jumat (8/1/2021).

“Kami merespon cepar karena memang ada arahan dari Kementerian Kesehatan agar seluruh Rumah sakit yang menangani Covid harus naikkan kapasitas hingga 30 persen dari total keseluruhan tempat tidur yang dipunya,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Dia mengemukakan, hingga saat ini baru Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan Rumah Sakit Bhayangkara yang sudah memenuhi penambahan tempat tidur hingga 30 persen. Sedangkan, rumah sakit lainnya masih terus mempersiapkan dan berusaha menambah tempat tidur.

Baca Juga: Balikpapan akan Terapkan Lockdown Wilayah yang Penularan Covid-19 Tinggi

“Belum semua rumah sakit mengikuti arahan dari pusat untuk menjadikan 30 persen dari kapasitas total tempat tidur menangani Covid,” akunya.

Dio mengaku, saat ini jumlah tempat tidur yang disediakan pihak rumah sakit berjumlah 333 dan sudah terisi pasien 311 dan ini bergerak terus bertambah tiap harinya.

“Kami paham rumah sakit butuh waktu karena menyangkut alur, merubah itu juga harus dipilih alurnya yang tidak bertemu dengan pasien umum lainnya, jadi secara fisik memang butuh waktu untuk merubah alurnya,” tutup Dio.

Load More